Agar bisa hidup dengan usaha dagang.
Belum mengenal hidup dari internet seperti sekarang.
Yang kuingat dan kukenang saat ini.
Tentang lahirnya Taman Siswa
Mungkin lahir tanpa brokohan.
Sebab ini tak kudengar dan kutahu.
Beliau adalah Ki Hajar Dewantara.
Guru penggerak idolaku.
Pernah terabadikan di uang kertas pecahan dua puluh ribu rupiah.
Kini uang itu telah tiada, aku pernah jajan dengan uang itu.
Terima kasih Bank Indonesia.
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!