[caption caption="Anggota DPR dari Fraksi NasDem Hamdhani, S.IP dapil Kalteng.foto murdjani"][/caption]Jika Anda ke Provinsi Kalimantan Tengah, Palangkaraya, maka Anda merasakan kesan bahwa tingkat ibu kota provinsi ini hanya kelas kabupaten di daerah Jawa. Ya, itulah kenyataan yang harus diterima jika dibandingkan dengan saudaranya di tetangga Kalimantan Selatan sudah maju, Kalimantan Timur apalagi, Kalimantan Barat lebih lagi.
Pertanyaan yang muncul kenapa Provinsi Kalteng bisa kurang begitu melejit pembangunan, baik infra struktur maupun sufra strukturnya. Padahal setiap lima tahun saat pemerintahan Orde Baru berkuasa masuk juga dapat pendanaan pembangunan di APBN, begitu juga saat reformasi masuk dalam rencana pembangunan jangka pendek, menengah dan panjang.
Kuncinya adalah harus selalu berjuang agar aspirasi Kalteng pada umumnya sampai ke Pemerintahan Pusat terutama di DPR yang kini semua anggaran harus diajukan dan dibahas ke DPR, bahkan sampai satuan tiga, maksudnya pembahasan mendetail semua proyek yang akan dibangun.
Nah, salah satu peran itu ada pada salah satu Anggota DPR RI, Hamdhani S.IP dari Fraksi Partai Nasional Demok[caption caption="Anggota DPR RI dari Fraksi NasDem Dapil Kalteng Hamdhani S.IP.foto murdjani "]
[/caption]rat (NasDem) karena daerah pilihan (Dapil) Kalteng.
Memang, sih, ada juga anggoga DPR lainnya dapil Kalteng ditambah lagi DPD dapil Kalteng. Hanya saja, sekarang penulis ingin melihat apa saja yang dilakukan Hamdhani selama dua periode yaitu di DPD dan kini pindah ke DPR untuk menjadi pioner ujung pembawa aspirasi rakyat Kalteng yang selalu tertinggal dalam hal dapat anggaran dibandingkan Sumatera apalagi Pulau Jawa.
Apa karena orang Kalteng itu nada bicara tidak keras alias lembut dibanding seperti dari Sumtera, sehingga selalu kalah dalam hal pengajuan anggaran? Tapi, anggota DPR dapil Jawa pada umumnya lembut, pembangunan di sana sangat pesat...
Hamdhani salah satu putera kelahiran Kalteng, sudah juga sering berteriak ke pemerintah pusat agar pembangunan di Kalteng terperhatikan tidak hanya fokus di ;pulau Jawa tok, istilah krennya Java Centris. Dia bahkan pindah dari DPD ke DPR karena merasa aspirasinya lebih bisa tersalurkan.
“Kalteng itu masih perlu suport banyak dana pembangunan infra struktur dan supra struktur, yang lebih utama dalam waktu dekat ini adalah pembangunan manusianya sehingga cerdas,” kata Hamdhani.
Ada yang perlu kosentrasi ke depan yaitu kecukupuan sarana dan prasarana umum secara integratif dan konprehensif agar daya dukung pembangunan daerah meningkat. Ya, seperti perawatan jalan Lintas Kalimantan yang merupakan urat nadi ekonomi antar kabupaten serta ke provinsi.
Tidak kalah penting agar ketahanan pangan secara berkelanjutan, maka perlu pengembangan agro industri.