Mohon tunggu...
Murdiyanti
Murdiyanti Mohon Tunggu... Administrasi - Perempuan

NIM: 55521120028 - Dosen Apollo, Prof. Dr, M.Si.Ak - Universitas Mercu Buana

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

TB2_"Akuntansi Perpajakan PDCA, Pendekatan Teknologi Informasi"

12 November 2022   11:15 Diperbarui: 12 November 2022   11:24 345
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Hartal: asas dalam bentuk aksi tidak berbuat sesuatu apapun untuk kepentingan kolonial Inggris.

Hal yang dipercayai oleh umat Hindu yang berusaha untuk menyucikan kembali ajaran-ajaran Hindu yang mereka anut dari hal-hal yang dianggap menyimpang dan merusak nilai-nilai agama. Pada Gerakan Brahma Samaj antara lain melarang dilaksanakannya poligami dan perkawinan dini, serta dihapusnya upacara sati. Sebagai seorang tokoh yang dikenal masyarakat Mahatma Gandhi mempercayai jika swadesi merupakan kunci kemerdekaan India. Disebabkan oleh kendali Inggris atas India berakar dari kendali industri pribumi (masyarakat India).

Mahatma Gandhi merupakan figur yang dihormati oleh masyarakat India, seperti halnya Bapak Proklamator kita yaitu Bapak Soekarno dan Bung Hatta dan beliau adalah sosok pejuang kemerdekaan. Kemerdekaan Indonesia juga tentu saja atas perjuangan para pahlawan kita terdahulu. Dengan ajaran dan legacy yang telah diciptakan dan diperjuangkan sejak dahulu dalam membangun Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) setelah bebas dari penjajahan dan meraih kemerdekaan. Perjuangan yang sesungguhnya dilakukan pada saat setelah memperoleh kemerdekaan, pemerintah membentuk badan-badan untuk mengelola suatu negara dengan kemandirian keuangan untuk memenuhi keperluan pemerintahan hingga penduduk Indonesia. Bagaikan sebuah organisasi yang membutuhkan seorang pemimpin yang bijak untuk membuat keputusan bagi kesejahteraan masyarakatnya. Maka dibutuhkan biaya pengelolaan untuk memelihara kelangsungan organisasi tersebut. Sehingga diperlukan sistem pemerintahan serta anggaran untuk mengatur pemerintahan tersebut. Wilayah Res Republika dan Res Privata kembali saling berkait dan saling membutuhkan untuk mempertahankan kemerdekaan. Sektor Res Republika pemerintahaan untuk menciptakan pemerataan pembangunan dan kesejahteraan sosial, membutuhkan bantuan dari Res Privata yaitu rakyat dari golongan kaya untuk membantu rakyat yang miskin.

Keterkaitan dalam penerapan akuntansi perpajakan yang berbasis teknologi memerlukan kesabaran dan kesadaran dari wajib pajak untuk tetap berusaha patuh terhadap ketentuan negara. Karena kita masih hidup pada tatanan negara dimana pemerintah yang mengatur prosedur dan tata caranya. Melihat dan mengambil contoh dari beberapa ajaran Mahatma Gandhi tersebut dapat kita terapkan sebagai wajib pajak, yaitu dengan bersiap sedia dengan segara peraturan perpajakan, dan memenuhi tugas dan kewajiban kita sebagai warga negara yang memiliki hati nurani untuk tujuan mulia dengan tanpa mengharapkan hasil. Mungkin dengan begitu kita dapat melaksanakan kegiatan perpajakan dengan senang hati dan terhindar dari kecemasan dan amarah karena niat kita baik dan tulus untuk kemaslahatan orang banyak, maka hanya mengharapkan dilancarkan segala urusan dan dimudahkan dalam melaksanakan kewajiban perpajakan tersebut.

Pemerintah juga terus berupaya berbenah diri dalam transparansi serta dalam meningkatkan pelayanan dibidang teknologi informasi. Menyediakan beberapa fasilitas untuk pelaporan dan administratif perpajakan yang berbasis teknologi informasi yaitu aplikasi yang gratis seperti eFiling, eBilling, eRegistration dsb. Bahkan baru-baru ini Direktorat Jenderal Pajak melakukan reformasi administrasi perpajakan dengan meluncurkan SIAP yaitu Sistem Inti Administrasi Perpajakan. Pembaharuan pada sistem SIAP ini merupakan proyek rancang ulang proses bisnis administrasi di bidang perpajakan melalui pembangunan sistem informasi yang berbasi COTS  yaitu Commercial Off-the-Shelf disertai dengan pembenahan basis data perpajakan sehingga sistem perpajakan menjadi Mudah, Andal, Terintegrasi, Akurat dan Pasti.

Beberapa benefit yang diperoleh bagi wajib pajak, antara lain:

1. Dengan adanya akun Wajib Pajak pada Portal Direktorat Jenderal Pajak;

2. Memperoleh layanan yang berkualitas;

3. Mengurangi adanya potensi sengketa;

4. Mengurangi biaya kepatuhan yang lebih rendah.

Sedangkan beberapa benefit yang dirasakan bagi pegawai di Lingkungan Direktorat Jenderal Pajak antara lain:

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun