Engkau tempat bergantung
Ribuan jiwa kelaparan
Kenyang menjadi standar kebahagiaan
Walau hanya sebatang
Engkau begitu berharga
Masih kuning saja
Engkau dinanti-nanti
Bak lentera
Yang menuang cahaya dalam kegelapan
Hilang seluruh beban
Membangun harapan
Agar subuh bersedia kembali
Menghapus gundah hati
Menyambut cerah mentari pagi
Kau ajarkan budi pada setiap batangmu
Semakin berisi semakin kau merunduk
Andai engkau menjadi kaca bagi setiap wajah
Tentulah bumi ini aman tentram
Terima kasih, Padi
Walau sebatang
Engkau sungguh luar biasa
Hadirkan khidmat nikmat
Dalam setiap helai rizki kami
Jangan pernah kalah berjuang
Walau kemarau panjang datang menghadang
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H