Mohon tunggu...
Elvi Murdanis
Elvi Murdanis Mohon Tunggu... Guru - Guru dan Pemerhati Pendidikan, Parenting, Remaja dan Sejarah. Sharing @elvimurdanis

Menulis membuat hidup lebih berkualitas dan bermakna

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Budi Sebantang Padi

5 Juli 2020   04:00 Diperbarui: 5 Juli 2020   04:15 52
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Engkau tempat bergantung

Ribuan jiwa kelaparan

Kenyang menjadi standar kebahagiaan

Walau hanya sebatang

Engkau begitu berharga

Masih kuning saja

Engkau dinanti-nanti

Bak lentera

Yang menuang cahaya dalam kegelapan

Hilang seluruh beban

Membangun harapan

Agar subuh bersedia kembali

Menghapus gundah hati

Menyambut cerah mentari pagi

Kau ajarkan budi pada setiap batangmu

Semakin berisi semakin kau merunduk

Andai engkau menjadi kaca bagi setiap wajah

Tentulah bumi ini aman tentram

Terima kasih, Padi

Walau sebatang

Engkau sungguh luar biasa

Hadirkan khidmat nikmat

Dalam setiap helai rizki kami

Jangan pernah kalah berjuang

Walau kemarau panjang datang menghadang

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun