Untuk jangka pendek, besarnya produksi nasional minyak sawit dapat digunakan, tapi untuk menghindari konflik "food vs energy", mesti ada program nasional untuk budidaya tanaman yang bukan makanan, seperti Calophyllum inophyllum (Jatropha curcas/Jarak; Calophyllum inophyllum/Nyamplung).
4. Mengingat besarnya Indonesia, kita tidak perlu memiliki BBM yang sama di seluruh negeri, akan ada provinsi yang punya potensi lahan tidak produktif yang kurang subur, yang akan ditanami tanaman BBN, ini akan menjadi Idahonya Indonesia, atau Brazilnya Indonesia, yang punya kekuatan di bioenergi.
Mirip dengan makanan, tidak semua orang di negeri ini harus makan nasi, yang dulunya makan sagu, jagung, bisa kembali ke potensi masing-masing.
Dengan semangat diversifikasi food dan diversifikasi energy, diharapkan ketahanan nasional meningkat.
12-Agustus-2016
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H