Dalam hatiku yang kini kian resah
Selalu terukir namamu yang kurindukan
Mungkin kau tidak tahu bagaimana perasaanku ini mengalir
Dalam diamku yang selalu menyebut namamu dalam doaku
Kutatap langit dari balik jendela
Mulai merintikkan tetes demi tetes air yang membasahi bumi
Hujan adalah hal yang selalu kurindukan dan kutunggu
Setiap derasnya tetesan air hujan yang jatuh, adalah wujud benih rindu yang kutanam untukmu
Dalam diamku yang hanya menatap rintikkan itu
Selalu kusebut namamu sembari ku berdoa
Berharap semua ini akan berakhir dengan baik
Berharap kita akan selalu mendapat petunjuk
Derasnya air yang turun dari langit
Tidak akan mengalahkan derasnya air yang keluar dari mataku
Pahit yang kini kurasakan hanya dapat kutelan
Berharap nantinya akan berbuah manis di kemudian hari
Saat mentari mulai mendatangkan cahayanya untuk menghentikkan derasan air hujan
Di saat itulah aku selalu berharap
Kau bisa menjadi mentari yang dapat menghentikkan derasan tangisku
Suara tawa dan candamu adalah sinar keteduhan dalam hatiku
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI