Mohon tunggu...
Muqouwi Matul Adilah
Muqouwi Matul Adilah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa UIN Sunan Ampel Surabaya

Learn from yesterday, life for now, and hope for tomorrow.

Selanjutnya

Tutup

Filsafat

Kemunduran Umat Islam Akibat Meninggalkan Filsafat

29 Oktober 2021   22:42 Diperbarui: 29 Oktober 2021   22:57 621
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Filsafat. Sumber ilustrasi: PEXELS/Wirestock

Dalam dunia islam klasik terdapat dua golongan yang memilki perbedaan dalam memaknai filsafat ketuhanan, golongan tersebut adalah golongan Asy'ariyah dan Muktazilah. Golongan Asy'ariyah memiliki pandangan esoteris, golongan ini berpendapat bahwa alam dan manusia telah ditentukan Allah dan manusia tidak dapat mengubahnya. 

Artinya manusia tidak punya kemauan bebas untuk berbuat selain yang ditentukan. Golongan Asy'ariyah inilah golongan yang menentang adanya filsafat. Sedangkan golongan Muktazilah memiliki pandangan eksoteris, yang menganggap bahwa manusia tidak tergantung pada nasib tapi memiliki kebebasan untuk mengubah nasib. 

Dikarenakan ketertundukan manusia hanya berlaku pada fungsi manusia sebagai hamba, bukan pada fungsi manusia sebagai khalifah dan pemakmur kehidupan di dunia. Golongan Muktazilah ini memilki pandangan rasionalistis sehingga mendukung filsafat dan ilmu pengetahuan.

Perdebatan antara kedua golongan yang berkaitan dengan teologis-filosofis juga menjadi penyebab sejarah pemikiran islam kembali pada titik balik yang sangat serius pada abad ke 12 M. Dimana peradaban islam terus mengalami kemunduran dan ketertinggalan dengan bangsa barat, dan sebaliknya bangsa barat terus mengalami kemajuan sampai saat ini setelah menerima kehadiran filsafat dan memasuki era renaissance (Soelaiman, 2019).

Penutup

Dari uraian di atas dapat kita ketahui bahwa penyebab utama kemunduran umat islam dikarenakan umat islam meninggalkan filsafat dan memberikan batasan untuk berpikir. Padahal pada dasarnya baik Al-Qur'an maupu hadits memerintahkan agar umat islam senantiasa menggunakan akal pikirannya. Pandangan umat islam terhadap filsafat yang menganggapnya dapat membahayakan agama telah menjerumuskan islam dalam kemunduran dan ketertinggalan dengan bangsa barat yang mau berpikir terbuka dan mengembangkan filsafat.

Adanya tokoh-tokoh agama yang menentang filsafat juga menjadi salah satu penyebab terbentuknya perpecahan dan konflik internal antara golongan dalam islam, yang turut mengambil peran dalam menyebabkan kemunduran islam di masa kejayaannya. Untuk itu, agar islam mendapatkan kejayaannya kembali dibutuhkan refleksi terhadap penyebab kemunduran islam, mempersatukan perbedaan pendapat dalam memaknai filsafat dan senantiasa mengembangkan tradisi berpikir. Sehingga tercipta keselarasan antara fungsi manusia sebagai hamba dan fungsi manusia sebagai pembawa kemakmuran di bumi.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun