Sebenarnya ia banyak menghasilkan karya-karya filsafat. Ternyata karyanya banyak yang hilang. Di antara karya-karyanya yang dikenal yaitu: Anganan (logika), Priar Analytics (Sologisme), Parteriar Analytics (Sains), dan lain sebagainya. Dari karya-karyanya dapat diketahui pandangan-pandangan dia tentang beberapa persoalan filsafat, contohnya etika, negara, logika, metafisika dan lain sebagainya. Di dalam dunia filsafat, Aristoteles dikenal sebagai Bapak logika.
Logikanya disebut logika tradisional karena nantinya berkembang apa yang disebut logika modern. Logika Aristoteles itu sering juga disebut "Logika Forma". Bila orang-orang sofis banyak yang menganggap manusia tidak akan mampu memperoleh kebenaran, Aristoteles dalam Metaphysics menyatakan bahwa manusia dapat mencapai kebenaran.
Sumber: Muliati Sesady, Pengantar Filsafat, Cetakan I, (Yogyakarta: Trustmedia Publishing, 2019).
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H