Seorang tenaga pendidik mempunyai tanggung jawab yang besar terhadap pemyempurnaan pengajaranya, maka ia harus memiliki program evaluasi kepada peserta didik agar ia dapat mengetahui perubahan apa yang harus dilaksanakan (Pophan & Baker, 2008: 112)
Jadi mengapa peranan evaluasi pendidikan dalam suatu pembelajaran sangat penting ? karena untuk mengetahui keefektifan suatu sistem pembelajaran yang diterapkan oleh tenaga pendidik atau pengajar. Apabila evaluasi tidak diterapkan oleh seorang pendidik, maka tenaga pendidik tersebut tidak dapat mengalami perubahan yang lebih baik dalam merancang sistem pembelajaran dan tidak mengetahui sejauh mana keberhasilan yang telah dicapai selama mengikuti pendidikan.
Apabila peserta didik berhasil dapat di lihat dari nilai evaluasi yang memuaskan, maka akan memberikan dampak berupa stimulus, memotivasi peserta didik agar dapat meningkatkan prestasi. Begitupun sebaliknya, apabila nilai evaluasi tidak memuaskan maka belum dikatakan berhasil dan diperlukannya peserta didik untuk lebih meningkatkan proses belajar, tetapi peserta didik juga memerlukan stimulus positif dari guru pengajar agar tidak patah semangat. Tenaga pendidik juga harus menciptakan inovasi baru ketika saat pembelajaran, mulai dari materi, metode yang menarik dan tidak membosankan, lingkungan, serta sistem penilaian.
Referensi:
Ramayulis, 2002, Â Metodologi Pendidikan Agama Islam, Jakarta: Kalam Mulia
Rukajat. Ajat, 2018, Teknik Evaluasi Pembelajaran, Yogyakarta : CV. Budi Utama
Popham. W. James, Eva L. Baker, 2008, Teknik Mengajar Secara Sistematis, Jakarta : Rineka Cipta
Suardi. Moh, 2018, Belajar Dan Pembelajaran, Yogyakarta: Deepublish
Sudirman dkk, 2005, Ilmu Pendidikan, Bandung : Sinar Baru
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H