Mohon tunggu...
MUNAWAR FUAD NOEH
MUNAWAR FUAD NOEH Mohon Tunggu... Dosen - Profesional, Social Entreprenuer

Bocah asli Putera daerah Pasundan Jawa Barat, terlahir asal Cibarusah Bekasi, pegiat perubahan, seorang social entrepreneur leader dengan visi besar, misi mulia dan cita luhur utk pemuliaan antar sesama, Pendiri/Pembina GSA Foundation, Pimpinan Yayasan Pesantren Ashshulaha Cibarusah, penulis buku "Indonesia: Awakening The Giant", "Kyai di Republik Maling", serta 27 buku terpublikasi lainnya, DOSEN di President University, Konsultan Corporate Social Responsibility & Good Corporate Governance, Direktur Program Dewan Masjid Indonesia Pusat, pernah bertugas diplomasi publik di mancanegara, pernah menjadi Tim Ahli Menteri Pertambangan dan Energi, Staf Khusus Menteri Kominfo RI, Asisten Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral, dan Sekretaris PP DMI Pusat, Pengurus PB Nahdlatul Ulama, MUI Pusat, ICMI Pusat, terpilih sebagai Sekretaris Jenderal DPP KNPI, Sekretaris Jenderal PP GP Ansor, Vice President Pemuda se Asia, Koord. Persaudaraan Anak Bangsa (Pimpinan Pemuda Lintas Agama0, Ketua Umum Senat Mahasiswa FS IAIN Jakarta, Ketua Presidium Mahasiswa Pascasarjana IAIN Jkt, buku terbarunya "Kyai di Panggung Pemilu : Dari Kyai Khos sampai Kyai High Cost", DR. Munawar Fuad Noeh, MA, lengkapnya.

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan

Solusi Penanganan Csr di Kawasan Industri

10 Februari 2023   15:46 Diperbarui: 10 Februari 2023   15:50 161
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Solusi Penanganan Csr di Kawasan Industri

 Pertama, Jangka Pendek : (1). Melakukan reevaluasi, restrukturisasi, revitalisasi, dan akselerasi pengelolaan Program TJSL Perusahaan dari aspek peran kelembagaan, struktur, pelaksana, dan kinerja sesuai Perda dan Perbub; (2). Menyelaraskan target dan sasaran TJSL sesuai dengan RPJMD dan Program Prioritas; (3). Menyediakan sumber data/peta sosial dan lingkungan yang selaras dengan intensi dan interes perusahaan dan aspirasi/kebutuhan masyarakat; (4). Melaksanakan Rembug Interaktif CSR/ Program TJSL Perusahaan dalam memperkuat Kolaborasi Multi Stakeholder (KMS) 

Kedua, Jangka Menengah : (1). Mengembangkan inovasi dan kreatifitas pemanfaatan digital dalam sistem pengelolaan TJSL dan penguatan peranserta masyarakat (Social License);            (2). Penerapan sistem Audit TJSL baik pada aspek keuangan, kinerja, dan capaiannya yang ditopang dengan  perangkat aturan dan mekanisme yang jelas; (3). Memfokuskan program TJSL perusahaan pada skala taget dan prioritas pembangunan daerah seiring dengan kepentingan utama perusahaan dan masyarakat

Ketiga, Jangka Panjang : Menjadikan program TJSL perusahaan sebagai penopang dan pendamping andalan terhadap APBD dalam percepatan capaian dan target pembangunan daerah dan peningkatan daya saing dunia usaha sebagai role model / meraih prestasi di tingkat nasional dan global.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun