Ibuku sayang…
Seandainya saja waktu itu kami tak gegabah, sekiranya saja sang waktu bisa kubalikkan, akan kubayari semua tetangga-tetanggaku untuk berbelanja kembali di kios kita itu hanya untuk melihat ibu bisa tersenyum ceria lagi sembari berujar - disaat kita menutup kios dimalam hari - “Nak.. ramai benar pelanggan yang datang berbelanja ke kios kita hari ini, alhamdulillah semua dagangan kita sudah mau habis, besok.. kamu mesti menemani ibu berbelanja barang dagangan ke pasar ya….”
Allahumma Firli Waliwalidayya Warhamhuma Kama Rabbayani Saghirah.. Amin..
Sigli, 22 September 2010