Mohon tunggu...
Munasyaroh Fadhilah
Munasyaroh Fadhilah Mohon Tunggu... Wiraswasta - Blogger, freelance, pengajar rumahan

Tulisan lainnya bisa dibaca di https://munasya.com dan https://bintangbrilliant.co.id

Selanjutnya

Tutup

Surabaya Pilihan

Talkshow Coffee Talk di Hotel Double Tree Surabaya

9 Juli 2024   15:47 Diperbarui: 9 Juli 2024   15:51 36
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Rasa kopi juga sangat dipengaruhi oleh proses pembuatannya. Selain itu, kopi juga memiliki peran penting dalam menjalin hubungan dengan komunitas yang lebih luas. Mulai dari menghadiri acara kopi lokal hingga mendukung inisiatif perdagangan yang adil dan kopi berkelanjutan.

Kecintaan terhadap kopi menciptakan peluang untuk terhubung dengan orang lain yang memiliki nilai dan minat yang sama. Kopi menjadi bahasa umum, menyatukan individu dalam komitmen mereka untuk mendukung praktik etis dan memberikan dampak positif pada masyarakat.

Aga juga mengungkapkan rencana adanya wadah event kopi dunia pada tahun 2025 untuk lebih mempopulerkan kopi Indonesia ke kancah internasional.

Roy Nicholas Mandey: Industri Ritel dan Peluang Kopi

Pemateri kedua, Roy Nicholas Mandey, menyajikan data dan analisis mendalam mengenai industri ritel di Indonesia. Sebagai Ketua Umum Aprindo, ia menjelaskan bahwa industri ritel Indonesia memiliki peran penting dalam menyokong pasar kopi domestik.

Mandey mengungkapkan bahwa meskipun kopi memiliki rasa pahit, namun bisa diubah menjadi manis dengan tambahan gula. Analogi ini menggambarkan pentingnya adaptasi terhadap perubahan perilaku konsumen. Ia juga menekankan bahwa inflasi di Indonesia masih terkendali dengan baik dibandingkan negara lain. Hal ini berkat upaya pemerintah yang ketat dalam menjaga stabilitas ekonomi.


Wildan Mustofa: Menembus Pasar Global

Wildan Mustofa, sebagai pelaku UMKM kopi, berbagi kisah suksesnya dalam menembus pasar global. Ia menyoroti tantangan produktivitas yang rendah yang membuat harga kopi Indonesia relatif tinggi di pasar internasional. Selain itu, Wildan juga mengangkat isu lingkungan yang menjadi ancaman bagi industri kopi.

sumber gambar : dokpri 
sumber gambar : dokpri 

Menurutnya, meskipun tantangan tersebut besar, ada peluang yang signifikan bagi kopi Indonesia di pasar global. Dengan pengelolaan yang baik dan strategi pemasaran yang tepat, kopi Nusantara memiliki potensi untuk bersaing di tingkat internasional.

Mengakhiri Talkshow dengan Semangat Baru

Acara Talkshow Coffee Talk ini memberikan wawasan baru bagi para peserta tentang pentingnya komunitas, adaptasi industri, dan strategi pemasaran dalam membawa kopi Nusantara ke pasar internasional. Ketiga narasumber memberikan inspirasi dan semangat baru bagi para pelaku industri kopi untuk terus berinovasi dan mempromosikan kopi Indonesia ke dunia.

Dengan berakhirnya talkshow ini, rangkaian acara Java Coffee Culture dan Festival Peneleh di Surabaya tidak hanya mengedukasi, tetapi juga membuka peluang besar bagi kopi Nusantara untuk semakin dikenal di kancah internasional. Bank Indonesia Jatim dan Pemkot Surabaya berhasil menyelenggarakan acara yang menginspirasi dan memberikan dampak positif bagi industri kopi di Indonesia.

Talkshow Coffee Talk di Hotel Double Tree Surabaya adalah salah satu dari banyak upaya yang dilakukan untuk memajukan industri kopi Nusantara. Dengan adanya acara ini, diharapkan kopi Indonesia semakin dikenal dan diminati oleh pasar internasional, serta membawa kesejahteraan bagi para petani dan pelaku usaha kopi di tanah air. Semoga semangat yang ditularkan oleh para narasumber dapat terus menyala dan membawa kopi Indonesia menuju kesuksesan global.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Surabaya Selengkapnya
Lihat Surabaya Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun