Mohon tunggu...
Mumtazmil
Mumtazmil Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Jurusan Ilmu Pemerintahan, Fisip USK

UNIVERSITAS SYIAH KUALA

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Ciri-ciri Good Governance Berdasarkan Al Qur'an

20 April 2021   22:17 Diperbarui: 20 April 2021   22:47 283
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Kepada para malaikat diperintahkan, kumpulkanlah orang-orang yang dzalim beserta teman sejawat merea dan sembah-sembahan yang selalu mereka sembah selain Allah. Maka tunjukkanlah kepada mereka jalan ke neraka. Dan tahanlah mereka di tempat perhentian karena mereka sesungguhnya akan ditanya dimintai pertanggung jawaban" (QS. As-Shaffat : 22-24)

Dari ayat yang Allah sebutkan diatas menyatakan bahwa setiap manusia kelak akan ditanya oleh Allah tentang apa yang telah mereka perbuat di muka bumi ini, apa saja yang mereka kerjakan selama masa hidupnya, apakah melakukan perbuatan baik seperti Amal Shalih atau sebaliknya melakukan perbuatan buruk bermaksiat kepada Allah. 

Semua yang kita kerjakan di dunia ini akan dimintai pertanggung jawaban oleh Allah pada hari akhir nanti. Maka seorang muslim hendaknya memahami maksud dari ayat diatas, seorang pemimpin yang memilki tanggung jawab yang besar untuk menjalankan pemerintahan, mengurus rakyat hendaknya berfikir akan makna ayat diatas, hal ini agar seorang pemimpin sadar bahwa apa yang mereka perbuat yang mereka lakukan dalam pemerintahan, seperti membuat kebijakan tanpa melihat kepentingan masyarakat, melakukan praktik-praktik KKN, semua perbutan tersebut adalah perbuatan yang tidak diperbolehkan dalam agama islam dan yakinlah pada hari akhir kelak akan dimintai pertanggung jawaban oleh Allah. 

Jika seorang pemimpin bisa memahami dan mengikuti aturan Allah dalam ayat diatas, maka para pemimpin akan menghasilkan suatu sistem pemerintahan yang baik sehingga dapat menghilangkan semua praktik-praktik kejahatan yang terjadi dalam pemerintahan. Dan jika melihat dari pandangan masyarakat, hal seperti inilah yang sangat diinginkan oleh mereka yang dimana memilki sistem pemerintahan yang baik bebas dari kejahatan yang dapat merugikan masyarakat. 

Masyarakat hanya menginginkan hak-hak mereka terpenuhi dan mereka mengnginkan kehidupan mereka menjadi sejahtera dan Makmur, maka dalam hal ini pemerintah harus selalu meperhatikan kepentingan-kepentingan dari masyarakat untuk segara dipenuhi. Perlu diketahui bahwa pemerintah tidak aka nada jika tidak ada masyarakat, dan masyarakat tidak akan sejahtera jika tidak ada pemerintah yang mengurunya, kedua tersebut sangat berhubungan erat sehingga harus dijalankan Bersama-sama.

Dalam agama Islam pedoman abgi kaum muslim adalah Al-Qur'an dan Sunnah, dalam Al-Qur'an juga telah dijelaskan bagaimana seharusnya pemerintah menjalankan tugasnya untuk meciptakan good governance. Terciptanya good governance tidak terlepas dari panduan yang telah Allah turunkan di muka bumi ini, dan konsep good governance tersebut tidak hanya berlaku di dalam pemerintahan saja, melainkan berlaku dalam setiap oerganisasi dan kehidupan sehari-hari umat muslim. Dan dalam Al-Qur'an menjelaskan beberapa ciri-ciri dari pemerintahan yang baik yaitu :

Akuntabilitas

Akuntabilitas merupakan pertanggungjawaban dari pemerintah terhadap apa yang telah mereka lakukan didalam pemerintahan. Kata akuntabilitas darasal dari kada dasar Account yaitu Hitung yang dimana di dalam agama islam, semua perbuatan manusia di dunia akan di hitung oleh Allah pada hari akhir kelak. Allah tidak akan luput dari apapun itu, semua perbuatan baik dari yang besar sampai yang terkecil sekalipun Allah maha mengetahui dan sudah dicatat oleh para Malaikat untuk ditampakkan pada mereka di hari akhir kelah di hadapan Allah. Dalam Al-Qur'an terdapat pada surah Al-Zalzalah ayat 7-8 :

"Maka barangsiapa mengerjakan kebaikan seberat zarrah, niscaya dia akan melihat (balasan)nya, dan barangsiapa mengerjakan kejahatan seberat zarrah, niscaya dia akan melihat (balasan)nya" (QS. Al-Zalzalah, 7-8)

Dari ayat diatas menjelaskan bahwa setiap perbuatan dari yang terbesar sampai terkecil akan mendapatkan balasan dari Allah. Setiap perbuatan yang dilakukan oleh pemerintah jika perbuatan tersebut baik, sesuai dengan aturan yang berlaku, maka pemerintah akan mendapatkan pahala disisi Allah kelak di hari akhir InsyaAllah. 

Dan sebaliknya, jika pemerintah melakukan suatu perbuatan yang dimana tidak sesuai dengan aturan yang ada, melakukan penyalahgunaan kekuasaan, melakukan praktik KKN, kelak akan mendapatkan balasan dari Allah berupa hukuman yang berat yang akan diberikan, sehsungguhnya Allah tidak luput dari apapun dan Allah maha mengetahui. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun