Mohon tunggu...
mumtazmaulana
mumtazmaulana Mohon Tunggu... Lainnya - mahasiswa jurusan ilmu hukum

saya mahasiswa jurusan ilmu hukum saya suka membaca dan saya suka menulis

Selanjutnya

Tutup

Analisis

pancasila sebagai dasar negara dan pandangan hidup bangsa indonesia

2 Januari 2025   09:24 Diperbarui: 2 Januari 2025   09:24 45
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Analisis Cerita Pemilih. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG

Dalam sistem hukum, fungsi pancasila sebagai sumber hukum tertinggi yang mengarahkan penyusunan setiap peraturan perundang-undangan di Indonesia. Setiap produk hukum yang dihasilkan harus sesuai dengan nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila, seperti keadilan sosial, persamaan derajat, dan perlindungan terhadap hak asasi manusia. Pancasila memberikan dasar yang kuat bagi pembentukan hukum yang tidak hanya bersifat formal, tetapi juga berkeadilan bagi seluruh lapisan masyarakat. Sebagai contoh, prinsip kemanusiaan yang adil dan beradab dalam Pancasila mendorong terciptanya sistem hukum yang melindungi hak-hak individu dan kelompok, serta mengedepankan asas keadilan.

Dalam pemerintahan, Pancasila menjadi dasar utama dalam penyelenggaraan negara. Pancasila mengatur bagaimana hubungan antara pemerintah dan rakyat seharusnya dijalankan, dengan menekankan nilai-nilai persatuan, gotong royong, dan keadilan. Pemerintahan Indonesia, yang berlandaskan pada Pancasila, menjunjung tinggi kebhinekaan, yaitu menghormati keragaman suku, agama, dan budaya yang ada di Indonesia. Di samping itu, Pancasila juga menuntut agar setiap kebijakan pemerintahan berfokus pada kesejahteraan rakyat dan pemeliharaan perdamaian nasional.

Dengan demikian, Pancasila bukan hanya sebagai simbol, tetapi juga sebagai prinsip yang sangat penting dalam memastikan bahwa sistem politik, hukum, dan pemerintahan di Indonesia berjalan sesuai dengan tujuan negara yang tercantum dalam UUD 1945, yaitu untuk menciptakan masyarakat yang adil, makmur, dan sejahtera. Sebagai dasar negara, Pancasila terus menjadi pedoman dalam menghadapi tantangan zaman dan perubahan sosial yang terjadi di Indonesia.

2. Pancasila sebagai Pandangan Hidup dalam Kehidupan Bermasyarakat

Fungsi pancasila sebagai pandangan  hidup bangsa Indonesia yang mengarahkan cara berpikir, bertindak, dan bersikap dalam kehidupan bermasyarakat. Sebagai ideologi negara, Pancasila memberikan pedoman moral dan etika yang menuntun seluruh rakyat Indonesia untuk menjalani kehidupan yang harmonis, adil, dan penuh kebersamaan. Setiap nilai yang terkandung dalam Pancasila bukan hanya sebagai dasar negara, tetapi juga sebagai acuan dalam membentuk karakter bangsa, terutama dalam interaksi sosial antarindividu dan antargrup.

Nilai pertama dalam Pancasila, yaitu Ketuhanan Yang Maha Esa, mengajarkan pentingnya kehidupan yang religius, di mana setiap individu menghormati kebebasan beragama dan berkeyakinan. Dalam kehidupan bermasyarakat, prinsip ini mendorong terciptanya saling toleransi antarumat beragama dan mendukung kerukunan dalam keberagaman. Masyarakat Indonesia yang multikultural ini bisa hidup berdampingan secara damai karena adanya penghargaan terhadap hak asasi manusia, termasuk hak untuk memilih agama dan menjalankan ibadah sesuai keyakinan masing-masing.

Nilai kedua, Kemanusiaan yang Adil dan Beradab, mengajarkan agar setiap individu dalam masyarakat saling menghormati dan memperlakukan sesama dengan adil dan beradab. Nilai ini mendorong terwujudnya masyarakat yang tidak hanya mengutamakan kepentingan pribadi, tetapi juga kepentingan bersama. Dalam praktiknya, ini tercermin dalam perilaku saling membantu, menjaga kebersamaan, dan mengutamakan kepentingan umum di atas kepentingan pribadi.

Selanjutnya, Persatuan Indonesia mengajak seluruh masyarakat untuk menjunjung tinggi persatuan dan kesatuan bangsa. Dalam kehidupan bermasyarakat, prinsip ini menuntut agar kita mengedepankan semangat gotong royong dan bekerja sama untuk mencapai tujuan bersama, meskipun ada perbedaan latar belakang suku, budaya, dan agama. Pancasila mengajarkan bahwa perbedaan bukanlah halangan untuk bersatu, melainkan kekuatan yang harus dijaga demi keharmonisan hidup bersama.

Nilai keempat, Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan/Perwakilan, mengajarkan bahwa dalam bermasyarakat kita harus menghargai pendapat dan keputusan orang lain dengan cara musyawarah. Prinsip ini mengedepankan demokrasi yang penuh dengan pertimbangan bijaksana, bukan pemaksaan atau keputusan sepihak. Dalam praktiknya, masyarakat diajak untuk selalu mencari solusi bersama dalam memecahkan masalah sosial dengan cara dialog yang damai dan penuh kebijaksanaan.

Terakhir, Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia menuntut agar setiap anggota masyarakat dapat memperoleh hak-haknya secara adil, tanpa ada yang terpinggirkan atau tertindas. Pancasila mengajarkan pentingnya kesejahteraan bersama, di mana tidak ada yang hidup dalam kemiskinan atau ketidakadilan, dan setiap individu dapat menikmati hasil dari kerja kerasnya. Dalam konteks kehidupan bermasyarakat, prinsip ini mengajak untuk peduli terhadap sesama, berbagi, dan membantu mereka yang kurang beruntung.

Secara keseluruhan, Pancasila memberikan arah bagi masyarakat Indonesia untuk menjalani kehidupan yang penuh dengan rasa saling menghormati, solidaritas, keadilan, dan persatuan. Nilai-nilai Pancasila menjadi landasan dalam membangun karakter bangsa yang tidak hanya berorientasi pada kemajuan materi, tetapi juga pada kesejahteraan spiritual dan sosial. Dengan menjadikan Pancasila sebagai pandangan hidup, masyarakat Indonesia dapat menjalani kehidupan yang harmonis, adil, dan sejahtera, meskipun dalam keragaman yang ada.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Analisis Selengkapnya
Lihat Analisis Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun