Esoknya adalah hari perpisahanku dengan kota ini. Aku harus kembali ke habitat asliku, sedih memang kurasakan. Tapi waktu memaksaku pergi berpisah. Perpisahan yang datang sebab pertemuan yang diadakan.
 Beberapa hari ini pikiranku dipenuhi rasa tenang, tentram. Ingin rasanya aku kekal berada di posisi ini. Ya namanya hidup, tidak ada yang monoton selalu berubah bak siang hari yang berganti malam.
Baru saja aku memikirkannya, rasa cemas langsung mengeroyokku. Rasa cemas diikuti panas dingin membayangkan apa yang akan dilihat oleh mataku 4 januari nanti. Hari itu adalah hari aku melihat apa yang aku tuai selama satu semester ini. Dan rasa penasaran bagaimana ekspresi orang tuaku melihatnya.Â
Sampai hari ini, kepalaku masih dipenuhi rasa takut, cemas akan hasil jerih payahku satu semester ini. Aku berharap itu hasil baik dari yang terbaik yang telah Allah rencanakan untukku.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H