Mohon tunggu...
Muammar Nasution
Muammar Nasution Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa Universitas Islam Negeri Sumatera Utara Fakultas Ushuluddin dan Studi Islam prodi Ilmu Al-quran dan Tafsir

Email : muammar.nst84@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Kepedulian terhadap kaum dhuafa di UPT Pelayanan Sosial Gelandangan dan Pengemis Binjai

29 Maret 2021   20:38 Diperbarui: 2 April 2021   15:02 1030
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Assalamu'alaikum wr. wb.

     Innal hamda lillah,  segala puja dan puji syukur kita panjatkan kepada Allah SWT, serta shalawat dan salam kita hadiahkan teruntuk nabi junjungan alam ialah Muhammad shallallahu 'alaihi wa sallam.

     Adapun tujuan artikel ini di tulis adalah untuk memenuhi salah satu tugas magang dari Universitas Islam Negeri Sumatera Utara Fakultas Ushuluddin dan Studi Islam prodi Ilmu Alquran dan Tafsir.

     Berdasarkan Surat Pengantar Magang yang ditandatangani oleh Wakil Dekan bagian akademik dan kelembagaan Fakultas Ushuluddin Dan studi Islam (Dr. Syukri MA), dengan nomer surat B.575/FUSI/PP.009/03/2021 di dalam surat tersebut dicantumkan nama-nama mahasiswa yang melaksanakan magang diantaranya :

  1. Muhammad Sholeh NIM 0403173100
  2. Muammar Nasution NIM 0403173094
  3. Rahmad Hidayat NIM 0403173113
  4. Imran Halomoan Siregar NIM 040317310

merupakan mahasiwa prodi Ilmu Alquran dan Tafsir semester 8.(mohon doa untuk para pejuang skripsi)

     Selanjutnya, dosen yang menjadi pembimbing magang adalah ustadz Dr. Safria Andy MA. waktu pelaksanaan magang kurang lebih selama dua minggu terhitung dari tanggal 8 sampai 22 Maret 2021, dan adapun instansi/lembaga tempat pelaksanaan magang di UPT pelayanan sosial Gelandangan dan pengemis, Binjai.

Foto bersama (ketiga dari kanan Dosen Pamong, ketiga dari kiri Kepala Seksi Asuhan Riki Himawan Sp)
Foto bersama (ketiga dari kanan Dosen Pamong, ketiga dari kiri Kepala Seksi Asuhan Riki Himawan Sp)

Profil singkat instansi/lembaga tempat magang

     Unit Pelaksana Teknis atau disingkat UPT Pelayanan Sosial Gelandangan dan Pengemis beralamat di Jln. Perintis Kemerdekaan no.4 Desa Cengkeh Turi Kecamatan Binjai Utara, kota Binjai, Sumatera Utara. email : gepeng.binjai@gmail.com, merupakan sebuah tempat Dinas Sosial yang berada langsung di bawah naungan Pemerintahan Provinsi Sumatera Utara yang didirikan bertujuan untuk merehabilitasi seperti penyuluhan, memberi bimbingan sosial/agama, melatih keterampilan kerja dan disertai usaha-usaha pencegahan agar kecenderungan menggelandang dan mengemis di kota Binjai atau kota Medan semakin berkurang.

     Menurut data yang kami himpun dari UPT Gelandangan dan Pengemis Binjai, bahwa instansi tersebut sudah beroperasi sejak tahun 1954 dan hingga tahun ini yang menjabat sebagai Kepala UPT nya adalah ibu Susi Hariyanti, SE.

(Struktur jabatan pegawai di UPT PS GEPENG)
(Struktur jabatan pegawai di UPT PS GEPENG)

Tugas dan Fungsi

1. Tugas

     UPT pelayanan sosial Gelandangan dan pengemis Binjai mempunyai tugas memberikan pelayanan secara profesional dan rehabilitasi sosial yang meliputi pembinaan fisik, Mental dan mengubah perilaku ke arah yang positif dalam mengisi kehidupan dengan memberikan pelatihan keterampilan kerja dan resosialisasi serta pembinaan lanjut bagi Warga Binaan Sosial, agar warga setelah menjalani pembinaan melalui panti-panti dapat berperan aktif dalam kehidupan bermasyarakat.

2. Fungsi

a. Fungsi preventif

     Fungsi preventif adalah usaha yang terorganisir yang meliputi penyuluhan, bimbingan, pelatihan dan pengawasan yang ada hubungannya dengan gelandangan dan pengemis sehingga akan tercegah penggelandangan dan mengemis oleh individu dan juga mencegah meluasnya masalah gepeng.

b. Fungsi Represif 

     Fungsi Represif adalah usaha yang terorganisir baik melalui lembaga maupun non lembaga.

c. Fungsi Rehabilitasi 

     Fungsi rehabilitasi adalah usaha yang terorganisir melalui usaha penyantunan, pembekalan, pelatihan dan keterampilan untuk pemulihan kemampuan diusahakan untuk menyalurkan eks Warga Binaan Sosial.

Visi dan misi

     Untuk menjalankan program kegiatan dalam penanganan Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS) agar terwujudnya masyarakat yang sejahtera Departemen Kementrian Sosial dan dinas Kesejahteraan Sosial Provinsi Sumatera Utara menetapkan "visi dan misi"

Visi

Terwujudnya Indonesia yang berdaulat Mandiri dan berkepribadian berlandaskan nilai dan semangat gotong royong

Misi

Mewujudkan kualitas hidup manusia Indonesia yang tinggi maju dan sejahtera

 Staf dan Pegawai 

     Jumlah para staf dan pegawai di UPT PS Gelandangan dan Pengemis Binjai terdapat sebanyak 29 orang, dengan rincian :

  • Laki-laki sebanyak 17 jiwa
  • Perempuan sebanyak 12 jiwa 

Warga Binaan Sosial 

     Adapun total Warga Binaan Sosial yang tercatat hingga tahun 2020 bulan Desember terhitung sebanyak 160 orang, dengan rincian :

  • Laki-laki sebanyak 83 jiwa
  • Perempuan sebanyak 77 jiwa

     Dengan kelompok usia sebagai berikut:

  • 0-5 sebanyak 20 jiwa
  • 6-18 sebanyak 59 jiwa
  • 19-70 sebanyak 81 jiwa

     Dan terdapat kurang lebih sebanyak 43 kepala keluarga, sedangkan daya tampung Warga Binaan Sosial di UPT PS Gelandangan dan Pengemis Binjai adalah sebanyak 300 jiwa, artinya jika di hitung jumlah sekarang hanya terpenuhi 53% (160 jiwa) dari jumlah total daya tampung. (Sumber : Laporan tahunan UPT PS Gelandangan dan Pengemis Binjai)

Kegiatan layanan

A. Sasaran penanganan layanan

     Sasaran penanganan layanan dibagi menjadi dua kelompok, yaitu :

   1. Sasaran langsung

  • Gelandangan
  • Pengemis
  •  Anak yang orang  tuanya menjadi gelandangan dan pengemis
  • Pengamen gelandangan
  • Pedagang asongan gelandangan

   2. Sasaran tidak langsung

  • Perorangan 
  • Keluarga 
  • Warga masyarakat yang menghimpun dalam satu kesatuan keluarga miskin yang rentan bila tidak dibina/diberi pelayanan akan menjadi gepeng (Gelandangan dan Pengemis).

B. Proses pelayanan 

     Proses pelayanan bagi masyarakat yang datang ke UPT pelayanan sosial Gelandangan dan Pengemis Binjai dimulai dari penerimaan awal bagi masyarakat, dalam penerimaan awal ini warga masyarakat yang datang diterima pekerja sosial dengan mempertanyakan maksud dengan tujuan kedatangan warga masyarakat, sistem pelayanan yang diberikan melalui sistem panti yaitu Warga Binaan Sosial diasramakan dan diberikan bimbingan sosial, bimbingan keterampilan. UPT pelayanan sosial Gelandangan dan pengemis Binjai dalam proses pelayanan kepada WBS memberikan tahapan-tahapan yang terdiri dari :

   1. Tahapan rehabilitasi terdiri dari :

     a. Pendekatan awal

     Pendekatan awal dilakukan melalui perkenalan antara pekerja sosial dengan calon warga binaan sosial.

     b. Seleksi 

     Tahapan seleksi dilakukan dengan meminta kelengkapan surat-surat berupa KTP, KK, buku menikah dan surat pengantar dari pemerintahan desa tempat warga bermukim untuk mengetahui kondisi sosial ekonomi warga tersebut, juga diadakan wawancara langsung kepada warga tersebut untuk mengetahui kondisi psikologi sosial dan ekonomi nya untuk menentukan layak atau tidak layaknya untuk diterima sebagai warga binaan sosial.

     c. Identifikasi 

     Identifikasi dilakukan melalui wawancara dan pengisian blangko tentang data diri dan keluarga yang bersangkutan.

     d. Penerimaan 

     Penerimaan dilakukan dengan menempatkan warga pada asrama yang telah tersedia dan kegiatan diberikan antara lain :

  • bimbingan fisik
  • bimbingan sosial
  • bimbingan keterampilan kerja

   2. Tahapan asesmen

     Asesmen dilakukan untuk mengetahui permasalahan yang dihadapi oleh WBS serta potensi apa yang dimilikinya, untuk mengatasi permasalahan yang dihadapi. Dalam tahap asesmen ini juga dilakukan pemberian motivasi agar WBS memiliki semangat hidup dan berkeinginan untuk Mandiri setelah selesai menerima pelayanan di UPT pelayanan sosial Gelandangan dan Pengemis Binjai ,juga diadakan penandatanganan kontrak pelayanan agar pelayanan dapat dilakukan secara sekaligus sebagai alat evaluasi bagi pekerja sosial terhadap WBS, adalah serangkaian kegiatan yang diberikan kepada WBS, yaitu mempersiapkan penerimaan pelayanan agar dapat hidup secara normatif ke dalam kehidupan masyarakat dengan kegiatan yang diberikan antara lain :
Bimbingan kesiapan peran serta masyarakat
bimbingan sosial hidup
bermasyarakat bimbingan usaha kerja.

   3. Tahapan rencana pelayanan

     Rencana pelayanan dilakukan sesuai dengan peraturan yang telah ditetapkan bersama antara pihak Panti pekerja sosial dan WBS.

   4. Tahapan intervensi

     Intervensi yang dilakukan di UPT pelayanan sosial Gelandangan dan pengemis Binjai antara lain :

  • pemberian makan 3x sehari
  • tambahan makanan seperti susu, roti, dan bubur kacang hijau sesuai jadwal yang telah ditentukan
  • pelayanan kesehatan bagi WBS
  • pemberian bimbingan keterampilan yaitu keterampilan pertanian tanaman jagung
  • Bimbingan rohani/agama sesuai agama masing-masing WBS
  • bimbingan sosial dan pendekatan antara personal (pendekatan pribadi)
  • intervensi bagi yang meninggal sebelum selesai mengikuti pelayanan dan tidak dijemput oleh keluarganya.

   5. Program pengentasan

     UPT pelayanan sosial Gelandangan dan pengemis Binjai setiap tahunnya melakukan pengentasan bagi WBS yang sudah mampu hidup mandiri di tengah-tengah masyarakat pada tahun 2020 pelayanan sosial Gelandangan dan pengemis Binjai telah menuntaskan sebanyak 43 KK (160 jiwa) yang setiap KK telah memiliki bekal untuk memulai hidup mandiri dari tabungan mereka selama tinggal di Panti dan bekal tabungan yang mereka miliki sudah dapat diperuntukkan untuk modal usaha dan bahkan sudah bisa memiliki rumah sendiri. (Sumber : Laporan tahunan UPT PS Gelandangan dan Pengemis Binjai)

     Adapun kebijakan yang ditetapkan UPT PS Gelandangan dan Pengemis Binjai dalam mencapai visi dan misi tersebut di atas adalah selama 1-2 tahun, dalam kurun waktu selama itu apabila dilihat WBS sudah mampu untuk hidup mandiri maka WBS tersebut sudah bisa untuk melanjutkan kehidupan sebagaimana mestinya masyarakat biasa, namun dalam 1-2 tahun ternyata didapati WBS tersebut masih belum bisa untuk hidup mandiri maka akan terus dibina sampai ia benar-benar mampu hidup secara mandiri.

    Salah satu usaha dalam mencapai target tersebut adalah WBS selama di UPT PS Gelandangan dan Pengemis Binjai akan diberi lahan untuk bertani jagung, dimana hasil pertanian tersebut 100% diberikan kepada WBS sebagai tabungan dan ketika akan keluar dari UPT PS Gelandangan dan Pengemis Binjai semua tabungannya dari hasil bertani jagung akan diberikan kepada WBS.

Berikut lampiran dokumentasi kegiatan magang

(Pengantaran mahasiswa oleh dosen pamong ke UPT PS Binjai)
(Pengantaran mahasiswa oleh dosen pamong ke UPT PS Binjai)
(Mengikuti perwiritan ibu-ibu sekaligus sosialisasi di hari pertama)
(Mengikuti perwiritan ibu-ibu sekaligus sosialisasi di hari pertama)
(Mengajar anak-anak UPT PS berbagai mata pelajaran setiap hari selama magang kecuali hari ahad)
(Mengajar anak-anak UPT PS berbagai mata pelajaran setiap hari selama magang kecuali hari ahad)
(Mengajar anak-anak UPT PS bertempat di aula kantor)
(Mengajar anak-anak UPT PS bertempat di aula kantor)
(Mengajar anak-anak mengaji di masjid setiap selesai maghrib selama magang kecuali hari ahad)
(Mengajar anak-anak mengaji di masjid setiap selesai maghrib selama magang kecuali hari ahad)
20210316-185757-6066bed38ede4822a82761d4.jpg
20210316-185757-6066bed38ede4822a82761d4.jpg
(Mengajar anak-anak mengaji di masjid setiap selesai maghrib selama magang kecuali hari ahad)
(Mengajar anak-anak mengaji di masjid setiap selesai maghrib selama magang kecuali hari ahad)
(Sharing ilmu tentang cara berwudhu bersama Warga Binaan Sosial dihadiri Kepala Seksi Asuhan di malam jumat pertama)
(Sharing ilmu tentang cara berwudhu bersama Warga Binaan Sosial dihadiri Kepala Seksi Asuhan di malam jumat pertama)
(Sharing ilmu tentang gerakan dan bacaan shalat bersama Warga Binaan Sosial dihadiri Kepala Seksi Asuhan di malam jumat kedua)
(Sharing ilmu tentang gerakan dan bacaan shalat bersama Warga Binaan Sosial dihadiri Kepala Seksi Asuhan di malam jumat kedua)
(Membantu membersihkan masjid persiapan shalat jumat)
(Membantu membersihkan masjid persiapan shalat jumat)
(Membantu membersihkan masjid persiapan shalat jumat)
(Membantu membersihkan masjid persiapan shalat jumat)
(Sosialisasi bersama salah satu WBS yang sedang panen jagung)
(Sosialisasi bersama salah satu WBS yang sedang panen jagung)
(Wawancara bersama salah satu WBS yang juga imam masjid di UPT PS Binjai)
(Wawancara bersama salah satu WBS yang juga imam masjid di UPT PS Binjai)
(Perpisahan dengan anak-anak dan pemberian buku dan alat tulis)
(Perpisahan dengan anak-anak dan pemberian buku dan alat tulis)
(Perpisahan dengan anak-anak mengaji masjid)
(Perpisahan dengan anak-anak mengaji masjid)
(Perpisahan dengan para bapak-bapak Warga Binaan Sosial)
(Perpisahan dengan para bapak-bapak Warga Binaan Sosial)
(Perpisahan dengan para ibu-ibu Warga Binaan Sosial)
(Perpisahan dengan para ibu-ibu Warga Binaan Sosial)
(Ucapan terimakasih dan pemberian kenang-kenangan kepada UPT pelayanan sosial Gelandangan dan pengemis Binjai yang di wakili Kepala Seksi Asuhan)
(Ucapan terimakasih dan pemberian kenang-kenangan kepada UPT pelayanan sosial Gelandangan dan pengemis Binjai yang di wakili Kepala Seksi Asuhan)
    Demikianlah artikel dan dokumentasi yang dapat kami paparan jika terdapat kesalahan baik nama, gelar atau informasi yang tuliskan kami memohon maaf kepada pihak terkait dan kami mengharap kritik dan saran dari artikel kami,  kepada Allah kami memohon ampun, Sekian dan terimakasih.

Wassalamu'alaikum wr. wb.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun