Â
Abang-abang, ora legi           --> sampiran
Tiwas nantang, ora wani        --> isi
(Merah-merah, tidak manis
Terlanjur menantang, ternyata tidak berani)
Sementara parikan yang disusun menjadi empat baris, baris pertama dan kedua merupakan SAMPIRAN, sedang baris ketiga dan keempat merupakan ISI. Untuk parikan yang disusun menjadi empat baris, irama yang harus sama adalah: baris pertama iramanya harus sama dengan baris ketiga, sedang baris kedua iramanya harus sama dengan baris keempat. Contohnya: Â
Sega punar lawuh empal       --> sampiran
segane panganten anyar        --> sampiran
Dadi murid aja nakal           --> isi
kudu sopan ati jembar          --> isi
(Nasi kuning lauk empal