Berlebihan metaforanya?
Tiba - tiba muncul dua pilar jembatan menjulang. Jembatan bergaya modern, mengangkangi sound.
Bertanya - tanya, apakah jembatan itu adalah versi baru dari jembatan yang dalam konflik bijih besi diledakan di tahun 1940?
Entahlah.
Sebenarnya masinis menjelaskan tentang jembatan itu. Namun bahasa Inggris dari speaker dengan dialek Norway susah untuk dipahami.
Kereta semakin menanjak. Tiba - tiba di kiri kanan kereta bertaburan butir - butir halus warna putih. Terus menerus.
Rupanya hujan salju.
Terlihat ekspresi gembira terpancar dari roman muka teman - teman semua. Hujan salju di musim gugur, langka tak terekspektasi.
Di dua stasiun pemberhentian, kami turun antusias. Setengah berlari, menapaki putih salju yang menutupi seluruh permukaan.
Bangunan - bangunan berwarna merah bata, pepohonan yang meranggas berdiri diatas dataran salju memutih, menjadi arena euforia gaya. Entah berapa ratus jepretan foto telah terbidik.
Kurang 3 detik keberangkatan, para pelancong naik ke gerbong. Arctic kembali merayap. Tak lama berhenti di stasiun Bjornjfell.