Kami memesan untuk sharing berdua, seporsi steak, salad dan cake andalan Tip top.
Beberapa jenak hidangan baru disajikan, konon karena dimasak porsi per porsi.
Mencicipnya kami merasa dejavu dengan sajian resto klasik yang sejenis di kota Solo.
Steak empuk dilumuri dressing saus khas, berasa masa silam. Tidak seeksotis saus lada hitam atau mushrom, tapi memberi cita rasa masa lalu yang berkualitas. Rasa kenangan.
Demikian juga salad dan cakenya. Adalah favorit orang tua kami, yang menurun ke anak - anaknya.
Sungguh kami bernostalgia, teringat kembali orang tua kami antusias menikmati sajian seperti ini di masa lalu.
Tip top walaupun gerah, hidangannya telah sejenak membuat lidah kami seolah patah. Asyik mencecapi rasa mahal masa remaja.
Malam itu di Tip top, waktu seolah berputar ke setengah abad lalu.
Bersambung
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H