Sore hari akhirnya kesampaian juga, kami menghelat duren time di Ucok. Rumah duren yang buka 24 jam, dan paling populer di ibu kota Sumatera Utara ini.
Malamnya, kami berlima belas menyambangi dan larut dalam nuansa tempo doeloe di resto Tip top.
Sebagaimana di setiap kota besar, selalu ada resto klangenan yang menghadirkan suasana dan menyajikan kuliner klasik yang khas. Di kota Medan ini Tip top adalah tempatnya.
Tiba di resto sekitar pukul 19. 30 pengunjung telah ramai. Dan live band telah perform. Sedang mengiringi opa pengunjung yang bersuara tinggi. Â Penuh semangat dan energik melantunkan soul bluesnya Tracy Chapman, Give me one reason to stay.
Penampakan Tip top diatur sebagaimana jaman baheula, gaya masa Hindia Belanda.
Masih sore namun pengunjung sudah ramai nongkrong berdesakan. Bangku - bangku model lama ditata seolah mepet, tanpa jarak. Ditutupi taplak - taplak yang juga model kuno.
Aura klasik Tip top diperkuat dengan beberapa kipas angin helikopter yang bergantungan berputar, berdesing di plafonnya.
Full band dengan lima pemain berkaos merah dan komandannya beroblong hitam, bermain di panggung yang ditaruh nyempil di pojokan. Hanya beberapa jengkal dari meja pengunjung.
Konon resto ini diramaikan oleh loyal customer yang setia bersantap di sini sejak dahulu. Memang nampak sebagian besar pengunjung adalah para senior, opa - opa dan oma - oma. Termasuk kami.
Atmosfer tempo doeloe terbangun dan terasa di resto yang gerah ini.
Dari sekian banyak hal nostalgik ini, bagi saya dan isteri yang paling mengesankan adalah cita rasa menunya.