Babak kedua hampir berakhir. Kita mengira babak tambahan pasti terjadi.
Entah mendapat wangsit apa, tiba - tiba Southgate pelatih Inggris melakukan rotasi tak terduga. Mengganti dua pemain inti serang, Kane dan Foden.
Diganti oleh pemain tak begitu dikenal dari klub Chelsea dan Aston Villa. Yakni Cole Palmer dan Ollie Watkins.
Rotasi ternyata bertuah. Sekitar sepuluh menit setelah penggantian, di masa injury, Palmer memberi umpan ke Watkins.
Dengan cepat dan cerdas setengah berbalik, kaki kanan Watkins menyambar umpan.
Bola meluncur bagai jejak ular mengoyak gawang kanan bawah  Belanda. Kiper Belanda tak mampu menyelamatkan.
Gol, 2 - 1 untuk Inggris.
Supporter Inggris melonjak, bersorakan gempita. Supporter oranje yang mendominasi stadion mendongak, tak percaya. Dan akhirnya tertunduk lesu meratap.
Ronaald Koeman pelatih Belanda gusar luar biasa. Mengibaskan tangannya, wajahnya tambah merah.
Salah satu pemain Belanda dalam kemenangkan piala Eropa 1988 bersama trio legendaris Ruud Gullit, Marco van Basten dan Frank Rijkaard itu terperangah. Tak percaya.
Mimpinya memenangkan kembali piala Eropa sebagai pelatih nyaris pupus.
Tak putus asa, Koeman melakukan penggantian serempak, memasukan beberapa juru gedor Belanda sekaligus.
Namun sisa waktu adalah neraka bagi de oranje. Dan waktu menggilas tanpa belas. Peluit akhirpun meluit nyaring. Laga usai.