Ya, pak Sis konon adalah salah satu perintis nelayan lobster di pantai karang Timang. Sejak booming marak wisatawan berdatangan ke sini, pak Sis menambah segmen bisnisnya. Yakni menyewakan Jeep off road dan membuka warung makan lobster segar.
Usai parkir, kami berempat bersiap di jeep sewaan dari pak Sis. Nanti usai dari pantai kami akan kembali kesini untuk menjajal kulineran khas. Yakni menyantap lobster besar segar.
Jeep berderum dan mendaki menuju pantai.
Jalan tanah dan batu berliku menanjak. Hanya jenis Jeep semi Off road yang mampu menerobos jalan batu tak rata dan terjal ini.
Ditengah geronjalan dan Jeep yang meloncat - loncat kecil, sambil memandangi panorama alam cantik di sekitar, kami mendengarkan cerita driver tentang pantai wisata Timang.
Dulunya pulau Timang tujuan wisata adrenalin itu bernama pulau Watu Panjang. Karena bentuk karangnya yang memanjang, dan bukan destinasi wisata. Namun adalah tempat mencari udang raksasa atau lobster. Yang suka bersarang di batu karang.
Para nelayan itu menyeberang ke pulau Timang menggunakan gondola kayu bertali yang ditarik manual.
Tahun 90 an lebih, penyanyi Malaysia membuat video clip. Mengambil  lokasi shooting di pantai ini. Konon lagunya populer dan meledak di negeri jiran, Malaysia. Sejak itu banyak turis Malaysia berdatangan kesini. Bahkan turis itu merubah nama pulau Watu Panjang menjadi Pulau Timang. Entah karena alasan apa. Barangkali berhubungan dengan lagu yang laris itu.
Nama baru itu begitu populer, dan tetap digunakan hingga kini.
Pantai Timang tambah populer lagi saat satu sesi variety show dari salah satu televisi Korea Selatan mengambil lokasi shooting di sini. Acara petualangan yang digemari bertajuk Running Man itu semakin  menambah popularitas pantai Timang bagi wisatawan Malaysia, Singapura dan Korsel.
Oh pantas, tadi di area sekitar rumah pak Sis percakapan dan slank English Malay berhamburan dari para wisatawan yang berada di situ.
Matahari condong ke barat meneruskan perjalanan menuju cakrawala. Kami telah dipanggil untuk segera menyeberangi jembatan ayun pulau Timang.