Mohon tunggu...
Gigih Mulyono
Gigih Mulyono Mohon Tunggu... Wiraswasta - Peminat Musik

Wiraswasta. Intgr, mulygigih5635

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

45 Tahun Perjalanan, Kebersamaan dan Perjuangan, Reuni Akbar UGM Angkatan 77

17 Juli 2022   17:05 Diperbarui: 17 Juli 2022   21:26 1114
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Namun selama nafas masih diregang, mesti harus selalu memantik harapan terbaik ke depan. Meski tak begitu lama lagi.

Walaupun adakalanya di usia semakin senja rasa kesendirian, kesepian, rasa nirguna terkadang mampir menabur sayu. Kebersamaan, persahabatan dan silaturahmi adalah obat dari segala rasa negatif itu. Semakin berumur makin gampang terharu. Selain pasangan, kita butuh sahabat untuk curah hati.

Reunian bersama teman lama akan menjadi sarana, untuk kembali menumbuhkan gairah hidup yang positif.

Pagi itu, di beranda belakang. Mencoba mengenang kembali, episode perjalanan 45 tahun yang tlah berlalu berliku. Pendakian usia terlukisi aneka warna warni, bak Pelangi. Suka duka, sedih riang, tawa air mata, sukses dan gagal silih berganti menyertai.

Alhamdulillah hari ini masih sehat dan waras.

Ikut gembira juga rasa sayu tercampur, melihat dan mendengar perjalanan, perjuangan para sahabat petarung kehidupan. Perjuangan teman - teman angkatan 77 UGM yang sarat dinamika, dengan berbagai nasib berbeda - beda.

Betapa kaya dan melimpah ranah pengalaman para rekan seperjuanganku.

Ada yang berjalan di tanah datar, kehidupannya biasa - biasa saja. Tidak sukses besar, namun juga tak pernah mengalami keterpurukan dalam.

Adapula sahabat yang bak bintang selalu bersinar, terang benderang tak pernah redup. Karirnya terus menanjak, dari awal hingga kini. Selalu berada di posisi puncak kendali yang memutuskan. Ditebari tepuk tangan dan dielu elukan. Keberhasilan itu tentu berkat usaha tak biasa. Berkat kecerdasan, kearifan dan kerja kerasnya menyikapi, serta beradaptasi di lingkungan yang berubah dan tak pasti.

Adalagi teman yang perjalanan hidupnya dipenuhi badai dan gejolak. Mengharu biru, kegembiraan dan kesedihan beriringan bergantian heboh menyertai. Bak roller coaster, perasaan dan karirnya naik tajam lalu turun tajam, kembali naik dan turun lagi. Nasibnya seolah dipermainkan kehidupan. Realitas hidup memang tak berperasaan, tak ada keberpihakan atau belas kasihan.

Nasib yang berlainan, betapa kehidupan telah mendidik kita, memberi pembelajaran dengan cara beragam.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun