Mohon tunggu...
Gigih Mulyono
Gigih Mulyono Mohon Tunggu... Wiraswasta - Peminat Musik

Wiraswasta. Intgr, mulygigih5635

Selanjutnya

Tutup

Money Pilihan

Pengalaman Memimpin Korporasi BUMN di Indonesia Timur (1)

14 Oktober 2021   08:00 Diperbarui: 6 November 2021   08:17 460
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
View Pelabuhan Makassar. (Dokpri)

Ada satu permintaan pak Eteng Amin sebagai komut yang tak kan pernah terlupa. Pak Eteng meminta supaya para direksi baru tinggal di Makassar bersama isterinya masing masing, jangan sendirian seperti sebagian besar direksi sebelumnya.

Kami mengangguk angguk, tetapi kelihatannya tak kan mungkin menepati permintaan itu sepenuhnya. Barangkali permintaan itu hanya terealisir kurang dari 10 persen waktu. Isteri isteri akan datang ke Makassar manakala ada acara yang melibatkan para ibu.

Malam itu saya tidur nyenyak kekenyangan. Persiapan besok pagi ada agenda acara. Pak Dunda dirpum lama mengajak direksi lama dan baru untuk bersama sama main sepak bola di lapangan Karebosi atau Matto Anging.

Penunjuk waktu HP  kala itu belum bisa otomatis berubah seperti sekarang. HP saya masih setelan jam Jakarta. Pagi itu alarm HP berdering terlambat satu jam dari yang diharapkan. Saya bangun kesiangan, tidak bisa mengikuti acara sepak bola.

Pagi itu daripada sendirian di hotel saya keluar cari angin. Isteri ingin tetap tinggal di kamar.

Berjalan kaki keluar lobi, belok ke kiri menuju pantai Losari. Masih sepi. Menyusuri jalan penghibur sisi pantai Losari lama yang berdinding tembok miring.

Sendirian, nangkring di pagar pembatas menatap ke barat. Cakrawala selat Makassar memanjang di pagi ranum, syahdu. Pulau Kahyangan melela begitu dekat. Di kejauhan pulau Samalona mengambang membayang samar.

Inilah Makassar, saya sudah disini dan harus tetap disini. Bisikku kepada diri sendiri untuk membesarkan hati. 

   berlanjut

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun