Itulah perkataan terkenal Heney, menunjukan keberanian dan tekad baja yang dimilikinya.
Jalur Kereta yang terkenal dengan sebutan White Pass and Yukon route itu akhirnya terwujud. Rampung tahun 1900. Dan dioperasikan membantu para penambang mengeruk berton ton Emas dari alam liar Alaska.
Jalur Kereta Api tambang ditutup tahun 1982. Karena deposit mineral yang menipis. Dari perhitungan bisnis tidak cukup menguntungkan lagi.
Mulai tahun 1988, jalur Kereta Tambang ini dirubah menjadi jalur Kereta Pariwisata. Beroperasi hingga saat ini.
Tahun 2019 pagi yang berkabut di bulan September, kami para pelancong Nusantara menjajal Jalur Kereta Tambang legendaris ini. Menuju puncak Yukon dan White Pass.
Kereta tua dengan sekitar 30 rangkaian gerbong  bernuansa kuno melata. Bak Naga raksasa panjang, meliuk liuk mendaki bukit.
Menyusuri Gunung gunung, Hutan Pinus, Sungai, Ngarai, Tundra, jurang jurang dalam. Sepur Antik gemeretak menembus kabut mengapung.
Jembatan kereta masa lalu, terowongan terowongan di perut gunung adalah pemandangan menarik sekaligus Heroik dari pendakian ini.
Tak terbayangkan, betapa menderitanya para penambang waktu itu. Ketika berjuang mendaki gunung diguyur Salju, diterpa badai angin. Demi Emas, demi perbaikan kehidupan keluarganya.
Itulah salah satu drama dan tragedi perbaikan nasib.