Juga menapaki Ice Field Columbia. Padang Es tertua di ketinggian Rocky. Terbentuk sejak jutaan tahun lalu.
Selanjutnya melanjutkan pengembaraan berlayar menuju Alaska wilayah USA paling utara. Kapal berlantai sebelas, Crystal Symphony Cruise terapung apung di Samudera Pasifik ujung timur.Â
Bersama seribuan penumpang lainnya. Kami berlayar ke utara. Menuju Alaska, sebentang wilayah misterius  termuda Amerika Serikat. Alaska yang  memendam berbagai keindahan perawan. Wild beauty, keindahan liar nan mempesona.
Alaska pada mulanya adalah milik Rusia. Ketika negeri itu mengalami kebangkrutan karena membiayai ongkos perang yang sangat besar, tahun 1867 Alaska dijual kepada Amerika Serikat. Dengan harga super murah. Wilayah hampir separuh Indonesia itu pindah kepemilikan hanya diganti tujuh juta Dolar Amerika.
Kapal bersandar di kota Juneau ibukota Alaska, juga ke Skagway kota tambang kuno. Dan tentu saja menurunkan penumpang untuk bersantai santai di kota kecil cantik Kechikan. Kechikan adalah Salmon capital of the world. Juga tempat tepat untuk mencoba Alaska King Crab.
Di kota ini bisa menyaksikan atraksi di aliran sungai kecil. Anjing Laut mengejar ikan ikan Salmon untuk disantap.
Dalam pelayaran, Crystal Symphony juga mendekati Glacier Bay. Para penumpang bisa menyaksikan gugusan tebing tebing Es di pinggiran laut. Gugusan bergerigi masif, putih cemerlang. Terkadang beberapa bongkahan Es itu berguguran ke laut....menimbulkan suara bergemuruh dan pemandangan Amazing.
Beberapa singa laut bersantai diatas bongkahan es terapung. Nyaman, mengikuti arus Laut.
Rombongan pelancong senior juga akan menikmati perjalanan Whale watching, melihat ikan paus berloncatan di habitat aslinya disisi kapal.