Mohon tunggu...
Gigih Mulyono
Gigih Mulyono Mohon Tunggu... Wiraswasta - Peminat Musik

Wiraswasta. Intgr, mulygigih5635

Selanjutnya

Tutup

Trip Pilihan

Aneka Ragam Nuansa di Jepang, Chapter 7

12 Mei 2019   22:50 Diperbarui: 12 Mei 2019   23:00 31
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kuil Budha ini masih di lingkungan dalam kota. Tak berapa lama meluncur, Bus sudah sampai di lapangan parkir kendaraan wisatawan. Kami siap mendaki jalan sempit berseni. Menuju Kuil megah di puncak Bukit.

Ken mewanti wanti, selama mendaki jangan mampir di toko toko terlebih dahulu. Nanti setelah mengunjungi Kuil, rombongan akan turun melewati jalan yang sama. Saat turun adalah  waktunya untuk belanja.

Benar saja, waktu pendakian segala macam souvenir warna warni. Berbagai jenis makanan dan dagangan lain lain melambai lambai mengundang, di toko kiri kanan jalan.

Kami tabah, terus melangkah. Hanya melirik lirik.

Kurang lebih 15 menit berjalan, nampak di atas sana dua gerbang merah di puncak gundukan yang berbeda. Mengkilat, dilingkupi hijau tetumbuhan disekitarnya.

Menunggu Ken membeli tiket, berkeliling ke pojok pojok halaman Kuil yang resik, apik dan rapi tertata. Tempat cuci tangan ditengah jendela ornamen, nyeni. Gerbang ke sisi lain, kolam dan pondok serba cantik seolah tersedia untuk spot berfoto para pengunjung.

Kami masuk kuil. Ditengah bangunan utama Kuil adalah patung Budha emas bersila anggun. Banyak pengunjung berdoa disana.

Keluar dari bangunan utama, berbelok kanan. Menuruni puluhan undakan rapi. Ikut mengantri untuk membasuh muka di tiga pancuran.

Antrian cukup panjang. Akhirnya sampai juga. Dengan gayung panjang yang selalu dibersihkan dengan sinar ultra, mengambil air untuk basuh muka dan mencicip minum sedikit.

Airnya sejuk segar. Wajah terasa fresh terusap air. Namun dalam hati tidak percaya, kalau air ini membuat awet muda.

Meninggalkan pancuran, menyusuri jalan yang cantik dibawah naungan hijau pepohonan rimbun.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun