Mohon tunggu...
Gigih Mulyono
Gigih Mulyono Mohon Tunggu... Wiraswasta - Peminat Musik

Wiraswasta. Intgr, mulygigih5635

Selanjutnya

Tutup

Trip Pilihan

Romantic Journey di India, Caper 25

23 April 2019   21:26 Diperbarui: 24 April 2019   08:33 50
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bagi sebagian besar orang, Benar dan salah dalam Keputusan dan tindakan kekuasaan barangkali tergantung dari setinggi apa Iman serta keyakinan para pemimpinnya akan adanya kehidupan setelah kematian. Tentang hari pembalasan. Serta seberapa tinggi kecerdasan para Pemimpin  menyaring informasi dan bisikan jahat orang orang disekitarnya.

photographyhd.blogspot.com
photographyhd.blogspot.com
Pemimpin itu identik dengan pengaruh besar. Pemimpin adalah Komandan dan Navigator untuk menginspirasi dan memberikan  pengaruh baik atau pengaruh buruk. Iman akan kehidupan setelah kematian akan mendasarinya.

Masih duduk diam di tepi kolam, di depan sana nampak seorang Ibu India membelai kepala anaknya yang tidur lelap di pangkuan. Penuh kasih sayang, tulus.

Terdengar pengumuman. Suara lunak wanita menyadarkan pikiran tengah melayang. Gate untuk pesawat ke Jakarta telah di buka, supaya para penumpang segera boarding.

Beranjak dari tempat duduk.Tiba tiba menyergap keinginan untuk segera pulang. Kangen untuk bersantai di teras belakang. Ditemani secangkir Kopi panas, sepiring kecil Lupis dan tiga potong Juadah bakar hangat.
Membaca koran pagi, sambil mendengarkan paduan suara merdu Perkutut dan Puter. Yang tak putus putus, menenteramkan.

Menatapi kecipak puluhan ikan Koi di kolam bening. Menyorong wajah ke berkas jingga Mentari pagi menerobos dedaunan Kamboja.

Saat angin meniup, bergetar satu kuntum bunga Kamboja. Melayang layang pelan luruh ke bawah. Luruh bunga itu seolah para sahabat dan saudara yang telah berpulang mendahului. Kami kami ini mengantri  menunggu giliran.

Shiratalmustaqim menanti di Alam sana. Aku ingin hidup seratus tahun lagi.

Foto Pribadi
Foto Pribadi
Selesai

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun