Mohon tunggu...
Gigih Mulyono
Gigih Mulyono Mohon Tunggu... Wiraswasta - Peminat Musik

Wiraswasta. Intgr, mulygigih5635

Selanjutnya

Tutup

Trip Pilihan

Jelajah Swiss di Musim Dingin, Catatan Perjalanan 7

30 Januari 2019   10:55 Diperbarui: 1 Februari 2019   10:01 195
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Di tahun tahun awal 1940 an, salah satu pengikut dekat Hitler meramalkan Jerman bakal dikalahkan pihak sekutu tidak lama lagi. Pengikut itu merencanakan kalau Hitler tewas, suatu saat dia harus dihidupkan kembali, untuk memimpin Nazi yang baru puluhan tahun yang akan datang.

Saat Hitler bunuh diri, pengikut dekat itu mengerat bagian tubuh Hitler dan menyimpan di tempat sangat rahasia yang dingin di Berlin. Bagian tubuh Hitler itu tetap hidup.

Puluhan tahun kemudian, Neo Nazi menganggap saatnya telah tiba untuk menghidupkan kembali Hitler demi Esok Lusa. Dicarilah kepala dan tubuh yang cocok untuk disambungkan dan selanjutnya akan diinjeksi dan ditempel keratan sel Hitler yang asli.

Untuk bisa berhasil, diperlukan tempat yang sangat dingin dalam proses penyambungan dan injeksi organ itu. Jungfraujoch lah tempat yang dipilih.

Apakah proses menghidupkan kembali Hitler berhasil? Tentu saja gagal. Peristiwa pencarian kepala dan tubuh dengan pembunuhan di berbagai negara Eropa, konflik konflik dan saat keberhasilan di depan mata namun gagal menjadi plot serta ramuan menarik dari Novel menegangkan ini. Novel ini menjadi best seller Amerika waktu itu.

Novel itu yang juga menguatkan hasrat saya untuk suatu saat berkunjung ke kawasan Jungfrau. Kini hasrat itu telah terwujud. Bahkan dua kali menapak Jungfraujoch di musim yang berbeda.

Novel yang sungguh menarik dan layak dibaca.
                   
            Bersambung

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun