Mohon tunggu...
Mulyawan
Mulyawan Mohon Tunggu... Guru - Guru

Bekerjalah sesuai dengan hobimu dan jadikan Hobimu sebagai pekerjaanmu

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Praktik Baik Penerapan Model PBL dengan Pemanfaatan TPACK untuk Mengatasi Kesulitan Peserta Didik dalam Belajar Matematika Materi Trigonometri

5 Februari 2024   10:19 Diperbarui: 5 Februari 2024   10:50 368
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Lokasi                                         : SMK SMK Islamiyah Adiwerna

Lingkup Pendidikan             : Sekolah Menengah Kejuruan

Tujuan yang ingin dicapai : Melalui model pembelajaran Problem Based Learning (PBL) dengan memanfaatan TPACK (Technological Pedagogic Content Knowledge )  untuk mengatasi tingkat kesulitan peserta didik dalam belajar Perbandingan Trigonometri.

Penulis                                       : Mulyawan, S.Pd

Tanggal                                      : 23 Januari 2024

Pendahuluan

Kondisi yang menjadi latar belakang masalah

Latar belakang masalah dari praktik pembelajaran adalah untuk mengatasi kesulitan peserta didik dalam belajar matematika pada materi perbandingan trigonometri pada segitiga siku-siku. Masalah yang dihadapi selama pembelajaran, sebagai berikut:

1. Peserta didik kurang bersemangat saat pembelajaran matematika

2. Peserta didik merasa tidak paham terhadap materi yang disampaikan pendidik

3. Penyalahgunaan gawai/HP yang sering kali peserta didik lakukan saat pembelajaran.

4. Peserta didik belum mengetahui rumus-rumus perbandingan trigonometri (sinus, cosinus, tangen)

5. Peserta didik belum memahami cara menentukan nilai perbandingan trigonometri

6. Peserta didik masih kesulitan dalam pemilihan perbandingan trigonometri yang harus digunakan untuk menyelesaikan suatu                 masalah.

Mengapa praktik ini penting untuk dibagikan ?

Praktik pembelajaran ini sangat penting dibagikan karena, sebagai berikut:

1. Praktik pembelajaran ini dapat membantu peserta didik untuk meningkatkan sikap percaya diri melalui strategi pembelajaran yang      tepat.

2. Meningkatkan pemahaman peserta didik terhadap konsep-konsep suatu materi.

3. Pemanfaatan HP sebagai media dalam pemberian tugas

4. Meningkatkan kemampuan peserta didik dalam mengetahui rumus-rumus perbandingan trigonometri (sinus, cosinus, tangen)

5. Meningkatkan keaktifan peserta didik dalam menentukan nilai perbandingan trigonometri

6. Memudahkan peserta didik dalam pemilihan perbandingan trigonometri yang harus digunakan untuk menyelesaikan suatu                      masalah.

7. Praktik pembelajaran ini dapat memotivasi pendidik lain dalam mendesain perangkat pembelajaran yang inovatif.

8. Menambah referensi dalam membuat perangkat pembelajaran.

9. Dapat dijadikan referensi jika terdapat kesamaan situasi dalam pembelajaran.

Apa yang menjadi peran dan tanggung jawab anda dalam praktik ini?

Peran dan tanggung jawab anda dalam praktik ini

Adapun peran saya dalam peran praktik baik ini adalah sebagai pendidik yang akan berperan aktif dan mempunyai  tanggungjawab untuk  menyelesaikan permasalahan  yang  dihadapkan  dengan  melakukan perbaikan-perbaikan terkait dengan proses pembelajaran yang dilakukan untuk dapat berjalan secara efektif, serta melakukan inovasi-inovasi dalam proses pembelajaran seperti pemanfaatan dan penggunaan media, bahan ajar, serta model pembelajaran yang tepat yang disesuaikan dengan kondisi peserta didik sehingga tujuan pembelajaran dan hasil belajar peserta didik bisa tercapai sesuai dengan harapan yang ingin dicapai dan mendapatkan hasil yang maksimal.

Pembahasan

Apa saja yang menjadi tantangan untuk mencapai tujuan tersebut?

Berdasarkan hasil kajian literatur dan wawancara, penyebab dari kesulitan peserta didik saat belajar matematika adalah sebagai berikut:

1. Sikap peserta didik yang cenderung negatif saat pembelajaran matematika

2. Rendahnya motivasi dan minat belajar peserta didik pada pelajaran matematika

3. Peserta didik masih memiliki kemampuan dasar yang rendah

4. Lemahnya kemampuan berfikir peserta didik dalam berhitung dan menyelesaiakan persoalan matematika

5. Kurangnya variasi mengajar pendidik

6. Model pembelajaran yang kurang sesuai

7. Penggunaan media pembelajaran yang belum maksimal.

8. Pembelajaran yang kurang menarik dan inovatif

 

Berdasarkan hasil kajian literatur tersebutlah nantinya akan dicarikan solusi untuk dapat menjawab permasalahan yang akan diajukan. Diantaranya untuk mengatasi kesulitan peserta didik dalam belajar matematika maka tantangan yang dihadapi pendidik sebagai berikut:

1. Penggunaan media dan model pembelajaran yang inovatif.

2. Menciptakan proses belajar yang menyenangkan.

3. Peningkatan         keaktifan         peserta didik    dengan metode yang sesuai dalam proses pembelajaran.

Siapa saja yang terlibat ?

Berdasarkan 3 tantangan yang telah dikemukakan maka hal ini melibatkan berbagai pihak, sebagai berikut.

Pendidik

Pendidik memiliki peran dalam hal kompetensi yang harus dimiliki sebagai seorang pendidik yakni, kompetensi pedagogik dan kompetensi profesional untuk meningkatkan hasil belajar peserta didik tentang materi perbandingan trigonometri pada segitiga siku-siku. Selain itu teman sejawat juga memberikan masukan mengenai materi dan teknik mengajar yang akan digunakan.

Peserta Didik

Peserta didik memiliki peran aktif dalam kegiatan pembelajaran materi perbandingan trigonometri pada segitiga siku-siku dengan berbagai media yang ada.

Aksi

Langkah-langkah apa yang dilakukan untuk menghadapi tantangan tersebut ?

Langkah-langkah yang dilakukan pendidik untuk menghadapi tantangan sebagai berikut.

1. Penggunaan media dan model yang inovatif.

    a. Stategi yang dilakukan pendidik dalam pemilihan media dan model yang inovatif berdasarkan kebutuhan peserta didik yakni                    model       problem based learning (PBL).

   b. Proses pemilihan media dan model pembelajaran inovatif yaitu dengan mempelajari beraneka ragam media dan model                                 pembelajaran memalui kajian literatur dan wawancara sehingga terpilih penggunaan model problem based learning (PBL) dalam           materi perbandingan trigonometri pada segitiga siku-siku.

   c. Sebagai tindak lanjut aksi, akan menggunakan media digital seperti power point, canva berupa tampilan slide dan penayangan                video serta media LKPD untuk melihat peningkatan kemampuan peserta didik dalam menentukan perbandingan trigonometri                serta menentukan hasil dari permasalahan, yaitu mencari menghitung ketinggian petugas kebakaran.

   d. Pihak yang terlibat dalam pemilihan media pembelajaran inovatif yakni teman sejawat, peserta didik dan ahli.

   e. Sumber daya yang diperlukan dalam pemilihan media pembelajaran inovatif yakni jaringan internet untuk menelusuri kajian                   literartur.

2. Menciptakan proses belajar yang menyenangkan.

    a. Strategi yang dilakukan pendidik dalam upaya meningkatkan hasil belajar peserta didik yakni dengan menggunakan media                       aplikasi digital seperti power point dan canva untuk penyampaian materi.

    b. Proses pemilihan materi perbandingan trigonometri yaitu dengan cara melakukan wawancara terhadap teman sejawat dan                       peserta didik mengenai materi yang kurang dipahami dan materi yang banyak muncul dalam asesmen formatif.

     c. Pihak yang terlibat dalam pemilihan materi perbandingan trigonometri yaitu teman sejawat, peserta didik serta materi yang                     sedang dipelajari.

    d. Sumber daya yang diperlukan dalam pemilihan pemberian materi ini adalah jaringan internet, PPT dan buku sumber untuk                       mencari referensi.

3. Meningkatkan keaktifan Peserta didik dalam proses pembelajaran

    a. Stategi yang dilakukan pendidik dalam upaya meningkatkan keaktifan peserta didik dalam proses  pembelajaran  di  kelas  dengan          proses pengerjaan LKPD secara berkelompok

    b. Peserta didik dalam mengerjakan tugasnya berani berkomikasi dengan teman kelompoknya juga dalam menyakan sesuatu yang             kurang jelas kepada pendidik.

    c. Pihak yang terlibat dalam pemilihan media ini yaitu pendidik dan peserta didik.

    d. Sumber daya yang diperlukan dalam pemilihan media ini adalah jaringan internet, laptop, smartphone, paper (LKPD), dan PPT

Refleksi Hasil dan dampak

Bagaimana dampak dari aksi dan Langkah-langkah yang dilakukan?

Dampak dari aksi dan langkah-langkah yang dilakukan oleh pendidik sebagai berikut.

1. Penggunaan model problem based learning (PBL) yang inovatif yakni berupa pemberian orientasi masalah kepada peserta didik dengan sajian tayangan slide berupa gambar/video melalaui power point dan canva serta pengelompokan peserta didik dengan sajian LKPD yang akan didiskusikan peserta didik bersama kelompoknya untuk menyelesaiakan masalah yang kemudian disajikan hasil karyanya melalui presentasi didepan kelas. Pemilihan model pembelajaran PBL menumbuhkan sikap percaya diri dan berfikir kritis peserta didik terlihat dari keberanian untuk mempresentasikan hasil karya serta dari tanggapan tanya jawab antara peserta didik, kelompok, dan pendidik.

2. Peserta didik mulai terbiasa berkomunikasi dan berkolaborasi  dengan kelompoknya dalam memecahkan suatu permasalahan

3. Proses pembelajaran yang menyenangkan berupa pemberian video motivasi serta pemberian gambar yang berkaitan dengan materi yang akan dipelajari (pertanyaan pemantik yang menarik)

4. Kegiatan memirsa suatu video tentang pemanfaatan konsep perbandingan trigonometri dalam kehidupan sehari-hari serta penerapannya dalam bidang otomotif

5. Penggunaan model problem based learning dalam menyelesaikan permasalahan dengan konsep perbandingan trigonometri pada segitiga siku-siku,   meningkatkan kemampuan komunikasi dengan kelompok dan kreatifitas peserta didik dalam memecahkan suatu masalah berdasarkan permasalahan yang disajikan melalui LKPD dan diselesaikan secara tepat.

6. Mempresentasikan hasil karya yang telah dibuat dengan kreatifitas penyampaian masing-masing peserta didik dalam kelompoknya.

Apakah hasilnya efektif?

Hasil terhadap materi perbandingan trigonometri pada segitiga siku-siku sangat efekti

 Mengapa?

Terbukti dari jumlah 33 peserta didik diperoleh nilai rata-rata 81,51 dengan nilai terendah 50 dan nilai tertinggi 100. Adapun jumlah peserta didik  yang mendapat nilai diatas KKTP (Kriteria Ketercapaian Tujuan Pembelajaran) sebanyak 29 peserta didik atau 87,88 % dan jumah peserta didik yang masih dibawah KKTP sebanyak 4 peserta didik atau 12,12 %. Selain itu, hal ini juga dibuktikan dari hasil angket/lembar refleksi peserta didik terhadap pembelajaran yang telah dilaksanakan.

Bagaimana respon orang lain terkait dengan strategi yang dilakukan, Apa yang    menjadi    faktor keberhasilan    atau ketidakberhasilan dari strategi yang dilakukan?

Sebagian besar respon peserta didik terhadap materi perbandingan trigonometri pada segitiga siku-siku sangat antusias. Hal ini disebabkan Penggunaan media dan model pembelajaran yang inovatif, penciptaan proses belajar yang menyenangkan, dan peningkatan keaktifan peserta didik dalam proses pembelajaran. Melalui proses belajar yang menyenangkan yakni penggunaan media video sebagai pengantar ketika pembelajaran akan dimulai menjadikan peserta didik aktif, sehingga terjadi peningkatan dalam hasil belajar materi perbandingan trigonometri. 

Apa yang   menjadi    faktor keberhasilan    atau ketidakberhasilan dari strategi yang dilakukan?

Faktor keberhasilan pembelajaran materi perbandingan trigonometri pada segitiga siku-siku juga ditentukan oleh kompetensi pendidik yakni kompetensi pedagogik dan kompetensi profesional dalam melakukan pengelolaan kelas yang meliputi penggunaan media dan model yang inovatif, penciptaan proses belajar yang menyenangkan, dan peningkatan keaktifan peserta didik untuk membantu motivasi belajar peserta didik di kelas. Peran teman sejawat  juga  menjadi  salah  satu  faktor  pendukung keberhasilan pembelajaran ini, terutama dalam proses pemberian masukan mengenai materi dan teknik mengajar yang akan digunakan. Selain itu peran aktif peserta didik dalam proses pembelajaran yang diberikan oleh pendidik dengan menggunakan pendekatan, model, serta metode yang tepat.

Kesimpulan

Apa pembelajaran dari keseluruhan proses tersebut?

Dengan demikian, secara keseluruhan proses pembelajaran perbandingan trigonometri pada segitiga siku-siku berhasil dilaksanakan dengan baik.

Referensi

Anggraena Yoga, dkk. 2022. Panduan Pembelajaran dan Asesmen Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar, dan Menengah. Jakarta: Badan Standar Kurikulum dan Asesmen Pendidikan, Kemdikbudristek.

Saputro et al., dan Yandhari et al., (2019). Penerapan Model Problem Based Learning untuk Meningkatkan Hasil Belajar Matematikaa

https://ejournal.undiksha.ac.id/index.php/MI/article/download/36105/19626/95665

Jurnal Sosial Humaiora Sigli, Volume 6, Nomor 1, Juni 2023. Penerapan Model Problem Based Learning dalam Pembelajaran Materi Perbandingan Trigonometri.

https://www.google.com/url?sa=i&url=https%3A%2F%2Fjournal.unigha.ac.id%2Findex.php%2FJSH%2Farticle%2Fdownload%2F1413%2F1171&psig=AOvVaw3QvgMciPCTisszsM5yJnTo&ust=1706947146834000&source=images&cd=vfe&opi=89978449&ved=0CAgQrpoMahcKEwjgrYfkl4yEAxUAAAAAHQAAAAAQBg

Lampiran Video Aksi :

https://youtu.be/r4cabJcsbu4?si=xuyFBKpRTfaE_324

Lampiran Dokumentasi :

Dokpri
Dokpri
Dokpri
Dokpri

Dokpri
Dokpri
Dokpri
Dokpri

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun