Terinspirasi dengan berkembanganya era digital, saya mengusulkan agar jasa sewa kostum yang dimiliki memiliki situs sendiri. Ide ini diterima baik dengan Kang Iwan. Hanya saja kami belum melaksanakan ide ini. Mengingat dana dan operasional saat kami mengembangkan situs jasa kostum ini membuat kami sedikit mengurungkan niat.
Tapi setidaknya minimal kami punya mimpi mengarah kesana. Rencannya, tahun ini, ide memiliki situs harus terlaksana. Tinggal pengelolaannya yang harus kami pelajari.
Bukan itu  saja, kami juga punya mimpi agar sanggar yang kami miliki bisa lebih besar. Kami membandingkan ruangan sanggar di sekolah tempat Kang Iwan mengajar. Minimal kami memiliki ruangan seperti itu. Ruangan yang cukup luas yang juga sering kami gunakan.
Begitulah kini, saya dang Kang Iwan beserta rekan-rekan lain yang juga turut mengembangkan Menara Oza punya mimpi dalam bidang seni. Â Awalnya, mimpinya hanya berupa sanggar tetapi kini berkembang menjadi lebih jauh. Karena dengan satu mimpi yang terjadi, bisa membuat kami membuka mimpi lain untuk diwujudukan.
Semoga apa yang kami usahakan nanti terlaksana!.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H