Mohon tunggu...
Hilman Mulya Nugraha
Hilman Mulya Nugraha Mohon Tunggu... karyawan swasta -

Coba menulis saja

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Mimpi Kami Bersama Seni Tradisi

25 Mei 2016   23:51 Diperbarui: 26 Mei 2016   00:14 68
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Saya (jaket merah), Kang Iwan (Kaos Abu) dan murid yang belajar menari

Terinspirasi dengan berkembanganya era digital, saya mengusulkan agar jasa sewa kostum yang dimiliki memiliki situs sendiri. Ide ini diterima baik dengan Kang Iwan. Hanya saja kami belum melaksanakan ide ini. Mengingat dana dan operasional saat kami mengembangkan situs jasa kostum ini membuat kami sedikit mengurungkan niat.

Tapi setidaknya minimal kami punya mimpi mengarah kesana. Rencannya, tahun ini, ide memiliki situs harus terlaksana. Tinggal pengelolaannya yang harus kami pelajari.

Bukan itu  saja, kami juga punya mimpi agar sanggar yang kami miliki bisa lebih besar. Kami membandingkan ruangan sanggar di sekolah tempat Kang Iwan mengajar. Minimal kami memiliki ruangan seperti itu. Ruangan yang cukup luas yang juga sering kami gunakan.

Begitulah kini, saya dang Kang Iwan beserta rekan-rekan lain yang juga turut mengembangkan Menara Oza punya mimpi dalam bidang seni.  Awalnya, mimpinya hanya berupa sanggar tetapi kini berkembang menjadi lebih jauh. Karena dengan satu mimpi yang terjadi, bisa membuat kami membuka mimpi lain untuk diwujudukan.

Semoga apa yang kami usahakan nanti terlaksana!.

Saya dan Menara Oza
Saya dan Menara Oza

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun