"Istri Nak Mas Furqon sudah ikhlas, bagaimana dengan Nak Mas sendiri?" tanya Papa Nita. Kena skak mat aku.
"Kalau Mas tidak berkenan tidak apa-apa, Mas," kata Nita sembari tersenyum. Manis, anggun dia. Gamis putih dengan kerudung senada yang dia kenakan makin meneguhkan dia itu cantik. Sudah lah cantik. Bodoh kalau aku berkata tidak.
"Mohon maaf, kenapa aku tidak diberi waktu berfikir dan merenung dulu? Ya Allah, ini sangat berat. .... Tapi Bismillahirrahmanirrahim, Aku bersedia, Dik Nita. Semoga Allah membuat hidup keluarga kita indah dan barokah. Aamiin."
***
Bila ada pelajaranya semoga bisa dipetik.
Surabaya, 26/6/2021
Pengarang Mulyanto, orang Madura
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H