Mohon tunggu...
mulyaniindahlestari
mulyaniindahlestari Mohon Tunggu... Guru - Mahasiswa PPG Calon Guru Tahun 2024

Saya merupakan seseorang yang menyukai hal-hal baru, senang belajar dan bersosialisasi dengan semua orang. saya memiliki hobi membaca, memasak dan menari.

Selanjutnya

Tutup

Analisis

Pendidikan Berlandaskan Pancasila Mewujudkan Generasi Emas yang Berakhlak dan Berprestasi

23 Desember 2024   20:35 Diperbarui: 23 Desember 2024   20:31 24
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dalam menyusun modul ajar pada saat PPL, saya mengintegrasikan nilai-nilai profil pelajar pancasila kedalamnya. Misalnya, ketika mengintegrasikan nilai gotong royong dan cinta tanah air ke dalam materi pembelajaran Pendidikan Pancasila, saya merancang kegiatan diskusi kelompok yang menekankan pentingnya kerjasama dan sikap saling menghargai terhadap pendapat orang lain. Melalui diskusi, peserta didik belajar bagaimana bermusyawarah untuk mencapai mufakat, yang merupakan bagian dari nilai-nilai Pancasila. Saya juga melibatkan peserta didik dalam kegiatan proyek yang berkaitan dengan kebudayaan lokal, sehingga mereka dapat menghargai warisan budaya bangsa dan mencintai tanah air. Selama PPG, saya juga diajarkan tentang pentingnya evaluasi pembelajaran yang adil dan berkesinambungan. Hal ini selaras dengan sila kelima, yaitu keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia. Setiap peserta didik memiliki kesempatan yang sama untuk berhasil, dan tugas guru adalah memberikan dukungan dan bimbingan yang dibutuhkan untuk mencapai potensi maksimal mereka. Dalam praktik mengajar, saya berusaha memberikan umpan balik yang konstruktif dan bervariasi sesuai dengan kebutuhan masing-masing peserta didik.

Pengalaman pada saat belajar di PPG juga semakin menguatkan pemahaman saya bahwa pembelajaran yang berlandaskan pada Pancasila tidak hanya melibatkan penanaman nilai-nilai moral, tetapi juga mengintegrasikan pendidikan karakter ke dalam setiap aspek pembelajaran. Sebagai contoh, dalam mata kuliah Pemahaman tentang Peserta Didik dan Pembelajarannya, saya belajar pentingnya memahami latar belakang sosial dan budaya peserta didik. Dengan demikian, nilai-nilai Pancasila, seperti penghargaan terhadap keragaman dan persatuan, dapat diterapkan secara nyata dalam kelas yang multikultural. Pendidikan yang berlandaskan pada Pancasila bukanlah konsep yang abstrak, melalui pengalaman belajar di sekolah, saya semakin yakin bahwa Pancasila harus diinternalisasi dalam setiap langkah pendidikan, mulai dari perencanaan pembelajaran hingga evaluasi. Dengan menerapkan nilai-nilai Pancasila, harapannya dapat membentuk generasi emas yang tidak hanya berprestasi secara akademis, tetapi juga memiliki akhlak mulia, cinta tanah air, dan mampu berkontribusi untuk kesejahteraan masyarakat luas. Pendidikan yang berlandaskan Pancasila adalah kunci untuk menciptakan Indonesia yang lebih baik di masa depan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Analisis Selengkapnya
Lihat Analisis Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun