Dalam menyusun modul ajar pada saat PPL, saya mengintegrasikan nilai-nilai profil pelajar pancasila kedalamnya. Misalnya, ketika mengintegrasikan nilai gotong royong dan cinta tanah air ke dalam materi pembelajaran Pendidikan Pancasila, saya merancang kegiatan diskusi kelompok yang menekankan pentingnya kerjasama dan sikap saling menghargai terhadap pendapat orang lain. Melalui diskusi, peserta didik belajar bagaimana bermusyawarah untuk mencapai mufakat, yang merupakan bagian dari nilai-nilai Pancasila. Saya juga melibatkan peserta didik dalam kegiatan proyek yang berkaitan dengan kebudayaan lokal, sehingga mereka dapat menghargai warisan budaya bangsa dan mencintai tanah air. Selama PPG, saya juga diajarkan tentang pentingnya evaluasi pembelajaran yang adil dan berkesinambungan. Hal ini selaras dengan sila kelima, yaitu keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia. Setiap peserta didik memiliki kesempatan yang sama untuk berhasil, dan tugas guru adalah memberikan dukungan dan bimbingan yang dibutuhkan untuk mencapai potensi maksimal mereka. Dalam praktik mengajar, saya berusaha memberikan umpan balik yang konstruktif dan bervariasi sesuai dengan kebutuhan masing-masing peserta didik.
Pengalaman pada saat belajar di PPG juga semakin menguatkan pemahaman saya bahwa pembelajaran yang berlandaskan pada Pancasila tidak hanya melibatkan penanaman nilai-nilai moral, tetapi juga mengintegrasikan pendidikan karakter ke dalam setiap aspek pembelajaran. Sebagai contoh, dalam mata kuliah Pemahaman tentang Peserta Didik dan Pembelajarannya, saya belajar pentingnya memahami latar belakang sosial dan budaya peserta didik. Dengan demikian, nilai-nilai Pancasila, seperti penghargaan terhadap keragaman dan persatuan, dapat diterapkan secara nyata dalam kelas yang multikultural. Pendidikan yang berlandaskan pada Pancasila bukanlah konsep yang abstrak, melalui pengalaman belajar di sekolah, saya semakin yakin bahwa Pancasila harus diinternalisasi dalam setiap langkah pendidikan, mulai dari perencanaan pembelajaran hingga evaluasi. Dengan menerapkan nilai-nilai Pancasila, harapannya dapat membentuk generasi emas yang tidak hanya berprestasi secara akademis, tetapi juga memiliki akhlak mulia, cinta tanah air, dan mampu berkontribusi untuk kesejahteraan masyarakat luas. Pendidikan yang berlandaskan Pancasila adalah kunci untuk menciptakan Indonesia yang lebih baik di masa depan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H