Mohon tunggu...
Mulyana Efendi
Mulyana Efendi Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mahasiswa ilmu komunikasi

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud Pilihan

Ketika Sosial Media Massa Menjadi Sarana Utama Penyebaran Hoaks

3 November 2023   22:53 Diperbarui: 7 November 2023   20:52 161
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Hal ini berpotensi menciptakan gelembung pemahaman atau filter bubble, di mana individu cenderung hanya terpapar pada informasi yang sesuai dengan pandangan atau keyakinan mereka sendiri, tanpa mempertimbangkan kebenaran atau keakuratan informasi tersebut. Dampak dari fenomena ini adalah terciptanya isolasi intelektual, di mana individu jarang atau bahkan tidak mungkin terpapar pada sudut pandang atau fakta yang bertentangan dengan keyakinan mereka.


Oleh karena itu, kita sebagai warga negara Indonesia yang baik harus memiliki kesadaran dan literasi media yang baik dalam mengonsumsi berita. Sebab, kesadaran dan literasi media bekerja bersama-sama untuk menghadapi penyebaran berita hoaks. Kesadaran menjadi pendorong individu untuk bertanya-tanya tentang kebenaran informasi dan tidak mudah menerima berita palsu, sementara literasi media memberikan mereka alat yang diperlukan untuk mengidentifikasi dan mengevaluasi berita dengan tepat. Dengan gabungan kesadaran dan literasi media, masyarakat dapat lebih efektif melindungi diri dari dampak negatif berita hoaks dan bertindak sebagai konsumen berita yang cerdas dan bertanggung jawab.

Penulis
Penulis

               Mulyana Efendi/Mahasiswa Universitas Singaperbangsa Karawang

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun