Mohon tunggu...
MULYANA AHMAD DANI 111211231
MULYANA AHMAD DANI 111211231 Mohon Tunggu... Administrasi - Staf Administarasi di Kantor Balai Monitor SFR Kelas I Jakarta

Futsal, Sepakbola dan Catur

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Kepemimpinan Etika Protestan dan Semangat Kapitalisme Max Weber

26 November 2024   13:54 Diperbarui: 26 November 2024   14:13 183
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Tindakan Sosial dan Kapitalisme

Dalam kaitannya dengan semangat kapitalisme, Weber melihat bahwa tindakan rasional instrumental adalah fondasi bagi munculnya sistem kapitalisme modern. Nilai-nilai seperti kerja keras, disiplin, dan efisiensi yang didorong oleh ajaran etika Protestan menjadikan tindakan rasional sebagai norma dalam masyarakat kapitalistik.

 Namun, Weber juga mengingatkan bahwa terlalu fokus pada rasionalitas ekonomi dapat menyebabkan "kandang besi" (iron cage), di mana manusia kehilangan dimensi emosional dan nilai-nilai tradisional.

 

dokpri, prof Apollo, 2014
dokpri, prof Apollo, 2014

Tindakan rasional menurut Max Weber adalah aktivitas manusia yang didasarkan pada perhitungan yang logis dan sistematis untuk mencapai tujuan tertentu. Tindakan ini mencerminkan upaya sadar untuk memilih cara yang paling efektif atau sesuai dengan nilai tertentu, sesuai dengan konteks sosial dan ekonominya. Weber membagi tindakan rasional menjadi dua kategori utama: rasional instrumental dan rasional berorientasi nilai. 

Dua Tipe Tindakan Rasional

  1. Rasionalitas Instrumental (Instrumental Rational Action)
    • Pengertian:
      Tindakan yang dilakukan dengan perhitungan strategis untuk mencapai tujuan tertentu secara efisien. Individu yang bertindak rasional secara instrumental mempertimbangkan hubungan sebab-akibat dan memilih cara terbaik untuk mendapatkan hasil yang diinginkan.
    • Ciri Utama:
      • Berorientasi pada hasil.
      • Melibatkan kalkulasi untung-rugi atau biaya-manfaat.
    • Contoh:
      Seorang pengusaha memilih untuk mengotomatisasi produksi di pabriknya karena hal itu lebih menguntungkan secara jangka panjang dibandingkan mempekerjakan lebih banyak tenaga kerja manual.
  2. Rasionalitas Berorientasi Nilai (Value Rational Action) Pengertian:
    Tindakan yang dilakukan berdasarkan keyakinan atau komitmen terhadap nilai-nilai tertentu, meskipun tidak memberikan keuntungan material. Rasionalitas ini lebih berfokus pada konsistensi dengan nilai-nilai moral, agama, atau budaya.                          Ciri Utama:
    • Tujuan tidak didasarkan pada kalkulasi material.
    • Fokus pada pelaksanaan nilai-nilai yang dianggap benar.                                                                                                                                      Contoh:
      Seseorang yang mengabdikan dirinya untuk membantu masyarakat miskin tanpa mengharapkan imbalan finansial, karena ia percaya bahwa itu adalah kewajiban moral atau spiritual.

 

Tindakan Rasional dalam Kapitalisme

Dalam pandangan Weber, kapitalisme modern sangat erat kaitannya dengan tindakan rasional, terutama rasionalitas instrumental. Kapitalisme membutuhkan individu dan organisasi yang mampu membuat keputusan yang efisien untuk memaksimalkan produktivitas dan keuntungan.

Namun, rasionalitas berorientasi nilai juga memainkan peran penting dalam membentuk semangat kapitalisme, seperti yang terlihat dalam pengaruh etika Protestan. Nilai-nilai kerja keras, hidup hemat, dan dedikasi pada panggilan hidup (calling) menunjukkan bagaimana rasionalitas nilai dapat mendukung sistem ekonomi yang rasional.

Peran Rasionalitas dalam Masyarakat

  1. HALAMAN :
    1. 1
    2. 2
    3. 3
    4. 4
    5. 5
    6. 6
    7. 7
    8. 8
    Mohon tunggu...

    Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
    Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
    Beri Komentar
    Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

    Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun