Mohon tunggu...
MULYANA AHMAD DANI 111211231
MULYANA AHMAD DANI 111211231 Mohon Tunggu... Administrasi - Staf Administarasi di Kantor Balai Monitor SFR Kelas I Jakarta

Futsal, Sepakbola dan Catur

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Kepemimpinan Etika Protestan dan Semangat Kapitalisme Max Weber

26 November 2024   13:54 Diperbarui: 26 November 2024   14:13 183
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pengertian: Tindakan yang didasarkan pada komitmen terhadap nilai-nilai tertentu, meskipun tidak menghasilkan keuntungan material. Nilai-nilai tersebut bisa berupa agama, moral, atau tradisi.

  • Contoh: Seseorang membantu kegiatan amal karena keyakinannya pada nilai-nilai solidaritas, meskipun secara materi ia tidak mendapat keuntungan.

  • Relevansi dengan Etika Protestan: Konsep ini mendukung tindakan yang terinspirasi oleh ajaran agama, seperti kerja keras dan hidup hemat sebagai wujud panggilan spiritual.

  • Tindakan Afektif (Affective Action)
    • Pengertian: Tindakan yang digerakkan oleh emosi atau perasaan tanpa perhitungan rasional.

    • Contoh: Seorang individu memutuskan untuk melampiaskan kemarahan pada situasi tertentu tanpa memikirkan konsekuensinya.

    • Relevansi dalam Sosial: Walaupun tidak rasional, tindakan ini tetap memiliki pengaruh besar pada hubungan sosial, misalnya dalam konflik atau resolusi emosi.


    • Tindakan Tradisional (Traditional Action)
      • Pengertian: Tindakan yang dilakukan berdasarkan kebiasaan atau tradisi yang telah mendarah daging dalam masyarakat.

      • Contoh: Masyarakat pedesaan yang tetap menjalankan upacara adat tanpa memikirkan manfaat material.

      • Relevansi Sosial: Tindakan ini mencerminkan stabilitas dalam kebiasaan dan nilai-nilai budaya, meskipun tidak selalu relevan dalam konteks kapitalisme modern.

  • Rasionalitas dalam Tindakan Sosial

    Rasionalitas adalah elemen kunci dalam teori Weber, terutama dalam konteks kapitalisme modern. Weber menjelaskan bahwa kapitalisme ditandai oleh dominasi rasionalitas instrumental, yang memungkinkan masyarakat untuk memaksimalkan efisiensi dan produktivitas. Namun, ia juga menyoroti bahwa tidak semua tindakan sosial semata-mata didasarkan pada logika ekonomi; nilai, tradisi, dan emosi tetap memainkan peran penting dalam membentuk perilaku manusia.

    HALAMAN :
    1. 1
    2. 2
    3. 3
    4. 4
    5. 5
    6. 6
    7. 7
    8. 8
    Mohon tunggu...

    Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
    Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
    Beri Komentar
    Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

    Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
    LAPORKAN KONTEN
    Alasan
    Laporkan Konten
    Laporkan Akun