Pengertian: Tindakan yang didasarkan pada komitmen terhadap nilai-nilai tertentu, meskipun tidak menghasilkan keuntungan material. Nilai-nilai tersebut bisa berupa agama, moral, atau tradisi.
Contoh: Seseorang membantu kegiatan amal karena keyakinannya pada nilai-nilai solidaritas, meskipun secara materi ia tidak mendapat keuntungan.
Relevansi dengan Etika Protestan: Konsep ini mendukung tindakan yang terinspirasi oleh ajaran agama, seperti kerja keras dan hidup hemat sebagai wujud panggilan spiritual.
Pengertian: Tindakan yang digerakkan oleh emosi atau perasaan tanpa perhitungan rasional.
Contoh: Seorang individu memutuskan untuk melampiaskan kemarahan pada situasi tertentu tanpa memikirkan konsekuensinya.
Relevansi dalam Sosial: Walaupun tidak rasional, tindakan ini tetap memiliki pengaruh besar pada hubungan sosial, misalnya dalam konflik atau resolusi emosi.
- Tindakan Tradisional (Traditional Action)
Pengertian: Tindakan yang dilakukan berdasarkan kebiasaan atau tradisi yang telah mendarah daging dalam masyarakat.
Contoh: Masyarakat pedesaan yang tetap menjalankan upacara adat tanpa memikirkan manfaat material.
Relevansi Sosial: Tindakan ini mencerminkan stabilitas dalam kebiasaan dan nilai-nilai budaya, meskipun tidak selalu relevan dalam konteks kapitalisme modern.
Rasionalitas dalam Tindakan Sosial
Rasionalitas adalah elemen kunci dalam teori Weber, terutama dalam konteks kapitalisme modern. Weber menjelaskan bahwa kapitalisme ditandai oleh dominasi rasionalitas instrumental, yang memungkinkan masyarakat untuk memaksimalkan efisiensi dan produktivitas. Namun, ia juga menyoroti bahwa tidak semua tindakan sosial semata-mata didasarkan pada logika ekonomi; nilai, tradisi, dan emosi tetap memainkan peran penting dalam membentuk perilaku manusia.