Mohon tunggu...
Mulyana
Mulyana Mohon Tunggu... Wiraswasta -

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Menyoal Intelektualitas dan Independensi Kaum Reformis

14 Januari 2019   19:09 Diperbarui: 14 Januari 2019   19:39 528
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Apalagi ditambah dengan adanya dukungan mereka terhadap capres tertentu. Mereka lagi-lagi terjebak dalam pusaran politik praktis, yang justru membonsai gerakan mereka yang katanya revolusioner itu.

Jadi kesimpulannya jika kita mendikotomikan kedua kelompok yang diurai di atas sebagai kelompok reformis dan kelompok keumatan, keduanya harus memiliki dua syarat penting untuk menjadi kekuatan bagi negara ini. Kedua syarat itu adalah intelektualitas dan independen yang terbebas dari kungkungan kekuatan politik praktis mana pun.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun