Ya, cuma cicak di dinding, yang diam-diam merayap. Pelan-pelan menyingkir ke balik lemari butut. Aku iri menyaksikan Bang Sad masyuk melampiaskan nafsu birahinya pada Mumun yang seksi. Lain perkara jika si pemilik payudara montok dan bokong besar itu sedang sendiri. Rasanya aku ingin berulang kali menjatuhkan diri di dadanya. Ckckck.Â
Tamat
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!