Mohon tunggu...
Ika Mulya
Ika Mulya Mohon Tunggu... Penulis - Melarung Jejak Kisah

Pemintal Aksara

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Cerpen | Monyet Cokelat di Dada Gendis

15 Mei 2020   15:46 Diperbarui: 15 Mei 2020   16:36 142
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

"Oh, begitu. Ummm, gue sempet ngira kaos itu ... dari cowok lo."

Gendis menyeka air matanya dengan tisu. Aku lega saat melihat dia tersenyum tipis. "Gue nggak punya pacar, Zam."

Nyesss! Izinkan aku jadi monyet cokelat di dadamu. Yang akan selalu menghiburmu dan berkata, "Be happy ... with me." Yang siap menemani dan menyemangatimu. Yang terus ada di dadamu, di ruang hati paling istimewa.

"Zam! Kok malah bengong? Kita ke bagian komik, yuk!"

"Iya, Sayang. Eh!"

Gendis tersipu. Belum pernah aku melihatnya semanis ini. Belum pernah pula aku merasa selega ini. Mendekati seorang gadis ternyata tak sesulit yang kubayangkan.

"Zam, kalo Fahmi udah punya cewek belom?"

Dadaku berkecamuk. "Kenapa?"

"Dia kocak, ya. Aku suka cowok kayak Fahmi."

Monyet!

(Tamat)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun