"Aku penyuka sesama," jelasnya tanpa ditanya.
"WHAT?"
Abbe mengangguk-angguk. Tatapannya tak lagi membuatku bergetar.
Jadi, sedari tadi aku terpikat--sekaligus horny--kepada seorang gay? Sialan! Goblok!
"Hahahaha, oke-oke." Saatnya menertawakan diri sendiri. Pura-pura saja mabuk berat. Beres.
"Ini dia, kekasihku datang." Abbe bangkit. Sepertinya ada yang datang dari arah belakangku.
Mereka lalu berpelukan mesra tepat di depanku. Abbe mengecup pipinya. Pria itu pun membalas dengan flash kiss di bibir. Hoek!
"SIMON?"
Sumpah, aku tidak mabuk. Aaargh, najisss!
TAMAT
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H