Dalam proses distribusi dan produksi material, penghitungan material dari vendor menjadi salah satu hal yang perlu efisiensi. Kebanyakan penghitungan volume saat ini masih dilakukan oleh beberapa orang secara manual. Selain membutuhkan banyak SDM, proses yang dilakukan saat ini dinilai memakan waktu yang lama dan rentan kesalahan. Oleh karena itu, penggunaan teknologi tepat guna dapat menjadi solusi.
Beberapa teknologi pendukung kini telah dikembangkan dan telah menjadi tren di sektor konstruksi, termasuk perusahaan batching plant. Salah satu teknologi yang dapat dikombinasikan untuk melakukan otomatisasi penghitungan volume muatan adalah Widya Load Scanner. Teknologi ini diciptakan oleh Widya Robotics untuk mempercepat proses distribusi material maupun pencatatan material, seperti pasir, split, readymix, dan masih banyak lagi.Â
"Widya Load Scanner memanfaatkan teknologi LiDAR atau Light Detection and Ranging untuk melakukan scanning pada muatan truk secara otomatis, akurat, dan cepat. Alat ini juga dilengkapi dengan dashboard komputer yang dapat menampilkan proses dan hasil penghitungan volume muatan secara real-time" ujar Tri Yunianta selaku VP of Technology Widya Robotics.Â
Dengan diterapkannya teknologi dapat membantu perusahaan meminimalisir kesalahan akibat human error. Disamping itu, investasi pada teknologi juga membantu mengurangi jumlah tenaga kerja sehingga perusahaan dapat mengalokasikan dana lebih besar pada pembelian bahan baku yang lebih berkualitas.Â
Penggunaan bahan baku yang berkualitas dan efisiensi proses produksi akan membantu perusahaan menghasilkan beton yang murah, cepat, dan berkualitas. Dengan demikian, perusahaan batching plant akan mampu mengimplementasikan dan memenuhi kualifikasi tren kebutuhan material beton dalam rencana pembangunan infrastruktur di masa depan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H