Mohon tunggu...
Muliana Adigunawan
Muliana Adigunawan Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - Penulis amatir yang terus meng upgrade diri.

Ada suara didalam diri, entah dipikiran atau dihati, semua itu membentuk melodi, yang menemani hari hari, tatkala sendiri, yang kalau diteliti terdapat inspirasi , temukanlah dan sadari, maka pemahaman tentang diri, akan dimengerti.

Selanjutnya

Tutup

Humor

Ayam Jago dari Kampung

4 Juni 2023   09:36 Diperbarui: 4 Juni 2023   12:39 403
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dipagi buta, aku berkokok menyambut pagi seperti biasanya, sambil mengepak ngepakkan sayapku, lalu berteriak dengan lantang

"Kukururrrruyukkk"(3 X 1) 

Melalui nyanyianku yang indah ini, aku berhasil membangunkan sebagian penduduk kampung, untuk ingat dan tersadar dari tidurnya, itulah yang menjadi kebanggaanku sebagai ayam kampung. 

Sebenarnya aku tak mengerti dengan isi pikiran manusia tentang nyanyian yang aku lakukan,padahal kalau di tela'ah lebih dalam ada filosofi yang mendalam dalam prosedur kerja yang aku lakukan dan tidak sembarangan

 aku biasa berkokok dijam jam tertentu, sebagai alarm dari alam 

jam 9 malam,sebagai penanda untuk tidur

Jam 4 pagi, sebagai alarm peringatan untuk terbangun

Jam 5 pagi sebagai peringatan ke 2

Dan jam 6 pagi,  sp 3,sebagai pelanggaran berat dan harus  dikeluarkan dari perusahaan,, 

Jika teriakkan ku diabaikan, sudah dipastikan mereka akan kesiangan,,,, Saat itulah aku akan menertawai mereka bersama betina yang sedang aku rayu, melalui nyanyian

"kok kok kok kok kok"

"Wkwkkwkwkwk"

Walau begitu pengabdianku seringkali tidak dihargai,masih banyak yang mencoba menentang serta melanggar ajaran dari leluhurku itu,. yang ku yakini  terdapat kemuliaan didalamnya,

padahal untuk bisa berkokok aku juga perlu belajar dan latihan terus menerus,hingga menjadi seorang ahli, hingga menghasilkan suara yang berkualitas yang menenangkan dan membuat majikkanku bamgga memiliki ku, walau kadang suaraku menyakiti telinga pendengarnya, karena aku terlalu bersemangat, dan lupa menyamakan frekuensi nya dengan angin. 

Lanjuet,,, 

Jam 6 pagi, saat kicauan burung sebagai partner ku melakukan paduan suara, ritual penyambutan pagi pun dilakukan, dibawah arahan matahari sebagai dirigen, serta embun pagi sebagai audiens yang bisu, Aku terjun bebas dari atas pohon mangga yang ketinggan mencapai 2 meter diatas permukaan laut, yang menjadi istana termegahku untuk beristirahat,dan tidur dimalam hari, sebenarnya aku memilih pohon mangga karena aku takut ditanggkap dengan mudah oleh majikanku kalau tidur diistana buatannya,takut diambil dg mudah dijadikan tumbal untuk diadu atau dijadikan ayam bakar kampung yang harga per ekornya kini mencapai 50 rb  tentunya dagingku akan sangat nikmat jika ditambahkan saus asam manis dan dibakar pada kematangan sempurna. 

iiiiii, tacut..... 

*****

"kukkkuruyukkkkkkkk kok"

kakiku sesekali mencakar tanah, berharap menemukan cacing yang mencuri semua nutrisi.sambil melakukan sedikit olah raga pagi mengepak-epakkan sayap ,dengan bulu-bulu yang indah, berwarna kemerahan dipadukkan dengan dengan hitam berkilau,diisi campuran warna kuning, ungu serta berbagai warna yang menjadi corak khas ku,yang menambah aura keindahan yang nampak hidup dan berkilauan , buluku sebenarnya lebih berkilau dari rambut seorang gadis yang menjadi idaman para lelaki yang haus akan keindahan, yang memabukkan sampai membuatnya tak bisa tidur semalaman, memikirkan cara untuk memiliki keindahan itu,. Inilah kesempatanku menyerang psikis dan mental kesabaran mereka melalui nada-nadaku yang sumbang untuk ingat pada dirinya yang hanya pemuda kampung untuk melakukan aktivitas pagi, walau tak jarang sandal jepit dilemparkan kepadaku sebagi bentuk protes mereka, tapi aku mengaanggapnya sebagai latihan untuk melatih ketangkasanku dalam menghindar, untuk diriku, saat diadu nanti mempertaruhkan harga diri didalam perjudian sabung ayam. 

*****

"Djedek"".Jek"" jek" (Mencakar tanah) 

Kukkkkkk kuuu ruuu ryuuu kkkkkkk,,,3x1

Ya, aku memang senang bernyanyi dan mungkin keindahan suaraku sebanding dengan agnes Mo, tetapi tidak ada yang melihat kualitas yang ada padaku,. 

Ach, sudahlah"membandingkan diri dengan orang lain hanya membuat hidup tidak menjadi bahagia"

Mending aku fokus aja pada tujuanku, jadwalku pagi ini sangat padat, apel pagiku hari ini tidak boleh terlambat,  betina yang menjadi pujaan hatiku, pasti sudah menanti,. 

***

Terkejuettt aku, 

Alangkah sakitnya hatiku, melihat pujaan hati bersama jantan lain, dia selingkuh, lagipula sainganku ini sangat bernyali, sewaktu kecil dia sering membully ku, sampai aku lari tunggang langgang, aku dihanca berkali kali,janggarku sampai berdarah dibuatnya, aku terpuruk berbulan-bulan,. 

lalu memutuskan berlatih keras, memakan makanan sehat, belalang kupu kupu, siang makan nasi kalau malam minum susu. Latihan ketangkasan, sudah aku lakukan pula seperti mengindari sandal jepit yang dilempar majikkanku, 

membuang kotoran dilantai rumahnya, dan dia mengejarku(latihan lari) 

bertarung dengan kucing tetangga, ular masuk rumah, berperang dengan biawak, kini tubuhku sudah kekar, apakah ini saat yang tepat membuktikan latihan ku, adrenalineku bergejolak.apa yang harus aku lakukan kini??? 

a. Lari dan membiarkan dia mendapatkan       kekasihku

b. Melawannya demi cinta sejati

c. Cari betina yang lain

beri jawaban dikolom komentar ya,,,,, 

terima kasih

Salam.,. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humor Selengkapnya
Lihat Humor Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun