Mohon tunggu...
Mukti Amini Farid
Mukti Amini Farid Mohon Tunggu... -

seorang ibu rumah tangga biasa, yang ekspresif, ulet, romantis, dan detail. sekarang nyasar profesinya jadi dosen PAUD di sebuah kampus negeri. tapi kadang2 juga jadi peneliti, kadang auditor, kadang redaktur, kadang konsultan TK, kadang narsum tivi, kadang tukang fotokopi, kadang operator telpon, kadang juru ketik, kadang guru ngaji, kadang badut, whateverlah. kerjaan apa aja asal halal, sabet aja. he

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Artikel Utama

Surat Cinta untuk Ibu Menteriku: Pejabat & Kepatutan Berperilaku

28 Oktober 2014   20:59 Diperbarui: 17 Juni 2015   19:25 3397
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Namun, jika ada kekurangan, bolehkan kalau saya memberikan masukan? Bukankah, yang namanya teman sejati itu, adalah yang tak hanya pandai memberikan pujian, tapi juga mampu menunjukkan kekurangan? Meskipun saya juga belum menjadi teman ibu. Lha ketemu Ibu aja juga belum pernah. Saya ini siapalah. Tapi sengaja saya tulis surat ini, sebagai tanda sayang saya pada Ibu. Karena bagaimanapun, kita adalah sesama ibu :)

Sekian bu, surat dari saya, mohon maaf jika tidak berkenan.
*dari seorang ibu, dengan 3 putri dan 1 putra*

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun