Mohon tunggu...
Mukti AliAndra
Mukti AliAndra Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa

Saya mempunyai hobi bermain bola

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Tantangan Belajar dalam Pemberdayaan Masyarakat di Era Digital

8 Januari 2024   08:45 Diperbarui: 8 Januari 2024   08:53 227
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

ABSTRAK

Dalam era digital yang semakin berkembang, pendidikan memainkan peran penting dalam pemberdayaan masyarakat.bertujuan untuk mengidentifikasi dan menganalisis tantangan belajar yang dihadapi dalam upaya pemberdayaan masyarakat di era digital.banyak sekali tantangan yang dihadapi seketka menempu pendidikan di dalam pemberdayaan Masyarakat,da permasalahan yang sering terjadi adalah banyaknya masyarakat yang masih belum mampu untuk menguasai beberapa teknologi,dan disini peran seorang tenaga ahlii sangat harus bisa bermain untuk memberdayakan Masyarakat di dalam segi bidang pendidikan

Kata kunci :Pemberdayaan Masyarakat, Era Digital, Pendidikan, Era Digital

PENDAHULUAN

Di era digital yang berkembang pesat ini, perubahan drastis terjadi di berbagai sektor kehidupan, termasuk pendidikan. Pendidikan bukan lagi hanya sekadar kegiatan transfer pengetahuan, melainkan telah menjadi kunci utama dalam upaya pemberdayaan masyarakat. Seiring dengan percepatan teknologi digital, tantangan belajar muncul sebagai elemen kritis yang perlu diatasi untuk memastikan bahwa pendidikan dapat menjadi alat yang efektif dalam memberdayakan masyarakat.

Tantangan tersebut melibatkan sejumlah perubahan signifikan, baik dalam aksesibilitas teknologi, paradigma belajar, maupun integrasi inovasi pendidikan. Kemajuan teknologi digital telah membuka pintu menuju sumber daya informasi yang tak terbatas, namun sekaligus memunculkan kesenjangan aksesibilitas di kalangan masyarakat. Paradigma belajar yang tradisional perlu disesuaikan dengan kebutuhan zaman yang terus berubah, dan inovasi pendidikan harus diintegrasikan secara holistik untuk mencapai hasil pembelajaran yang optimal.

Pada tingkat masyarakat, pemberdayaan melalui pendidikan bukan hanya tentang memastikan setiap individu memiliki akses ke pengetahuan, tetapi juga tentang membangun keterampilan yang relevan dengan tuntutan era digital. Oleh karena itu, artikel ini bertujuan untuk menguraikan dan menganalisis tantangan belajar dalam konteks pemberdayaan masyarakat di era digital. Melalui pemahaman mendalam terhadap tantangan ini, diharapkan kita dapat merumuskan solusi yang efektif untuk menciptakan sistem pendidikan yang inklusif dan berdaya guna.

Pentingnya mendekati tantangan ini dengan serius tidak hanya terletak pada pembentukan sumber daya manusia yang berkualitas, tetapi juga pada pembentukan masyarakat yang memiliki daya saing di tingkat global. Oleh karena itu, artikel ini akan membahas berbagai aspek tantangan belajar di era digital, mulai dari aspek aksesibilitas teknologi hingga perubahan dalam paradigma belajar, serta menyelidiki bagaimana integrasi inovasi pendidikan dapat menjadi kunci untuk mencapai pemberdayaan masyarakat secara menyeluruh. Dengan demikian, penelitian ini diharapkan dapat memberikan wawasan yang bermanfaat bagi pemangku kepentingan pendidikan, pembuat kebijakan, dan praktisi di lapangan, serta memberikan kontribusi nyata terhadap pembangunan masyarakat di era digital ini.

Berdasarkan uraian di atas penulis tertarik untuk membahas mengenai bagaimana “Tantangan Dan Peluang Profesi Fasilitator Pemberdayaan Masyarakat Di Era Digital”.

METODE

Penulisan artikel dilakukan dengan pendekatan metode studi pustaka, yang mana menggunakan hasil penelitian-penelitian yang sebelumnya terkait dengan bahasan tulisan ini. Jenis penelitian dalam penulisan artikel ini adalah kualititaif. Identifikasi tantangan belajar yang paling signifikan dalam pemberdayaan masyarakat di era digital menjadi prioritas utama. Ini melibatkan tinjauan literatur yang menyeluruh untuk memahami isu-isu kunci dan tren terkini dalam pendidikan di era digital.

PEMBAHASAN

Salah satu tantangan krusial yang diidentifikasi dalam penelitian ini adalah kesenjangan aksesibilitas teknologi di kalangan masyarakat. Meskipun teknologi digital telah memberikan potensi besar untuk meningkatkan pembelajaran, masih terdapat disparitas dalam akses perangkat keras dan konektivitas internet. Hal ini mengakibatkan ketidaksetaraan dalam peluang belajar, dengan sebagian masyarakat yang memiliki akses terbatas terhadap sumber daya pembelajaran digital. Diskusi dalam artikel ini mempertimbangkan solusi inklusif, seperti inisiatif pemerintah untuk menyediakan akses internet universal dan program bantuan bagi kelompok masyarakat yang rentan.

Mengubah paradigma pembelajaran di era digital menjadi fokus selanjutnya. Artikel ini mengkaji dampak perubahan tersebut terhadap siswa,dan sistem pendidikan secara keseluruhan. Menyesuaikan kurikulum dengan kebutuhan yang terus berubah adalah suatu keharusan. Memperbaiki metode pengajaran yang menekankan pembelajaran berbasis proyek, keterampilan abad ke-21, dan mengembangkan pemikiran kritis merupakan elemen penting dalam mengatasi tantangan tersebut. Artikel ini memberikan pandangan mendalam tentang bagaimana pendidikan dapat beradaptasi agar relevan dengan dinamika masyarakat yang didorong oleh teknologi. Pembahasan mencakup solusi dan strategi konkret untuk mengatasi tantangan belajar.

Ini melibatkan kolaborasi antara pemerintah, lembaga pendidikan, dan sektor swasta untuk menciptakan ekosistem pendidikan yang inklusif dan berkelanjutan. Dengan memberikan akses yang merata terhadap teknologi, mendukung dalam pengembangan keterampilan mereka, dan merancang program pembelajaran yang inovatif, masyarakat dapat lebih efektif diberdayakan melalui pendidikan di era digital.

inovasi pendidikan, seperti e-learning, pembelajaran berbasis teknologi, dan penggunaan kecerdasan buatan, diakui sebagai kunci dalam mengatasi tantangan belajar di era digital. Dalam pembahasan ini, kami mengevaluasi efektivitas dan tantangan implementasi inovasi pendidikan. Artikel memberikan wawasan tentang bagaimana pendekatan ini dapat meningkatkan kualitas pembelajaran dan menciptakan pengalaman belajar yang lebih menarik dan interaktif. Namun, seiring dengan pengenalan inovasi, diperlukan pendekatan yang hati-hati terhadap pelatihan dan integrasi yang menyeluruh dalam sistem pendidik.

Tantangan belajar ini memiliki dampak langsung pada upaya pemberdayaan masyarakat. Jika akses dan pemahaman terhadap teknologi terbatas, potensi pemberdayaan masyarakat akan terhambat. Oleh karena itu, pendekatan holistik diperlukan, yang mencakup pembangunan keterampilan digital, pelibatan komunitas, dan kebijakan inklusif untuk memastikan bahwa pemberdayaan masyarakat dapat terealisasi melalui pendidikan.

Literasi digital adalah keterampilan kunci di dunia yang semakin terdigitalisasi ,Platform digital memainkan peran penting dalam memfasilitasi pemberdayaan siswa dalam literasi digital

Tantangan dalam literasi digital adalah mengatasi manfaat besar dalam penggunaan platform digital dan memastikan siswa dan tutor siap menghadapi tantangan masa depan di dunia digital yang terus berkembang

PENUTUP

 Kesimpulan

Dalam era digital yang terus berkembang, tantangan belajar menjadi poin kritis dalam upaya pemberdayaan masyarakat melalui pendidikan. Melalui penelitian ini, kami telah mengidentifikasi dan menganalisis sejumlah tantangan yang signifikan, serta merumuskan beberapa kesimpulan yang menyoroti kompleksitas dan urgensi dalam mengatasi isu-isu tersebut. Dampak dari tantangan belajar ini tidak hanya terbatas pada dunia pendidikan, melainkan juga meresap ke dalam upaya pemberdayaan masyarakat secara keseluruhan. Masyarakat yang terbatas dalam akses dan pemahaman teknologi akan menghadapi hambatan serius dalam mencapai potensi penuhnya. Oleh karena itu, upaya pemberdayaan masyarakat harus diawali dengan pendidikan yang efektif dan inklusif.

Dalam konteks ini, rekomendasi dan langkah-langkah ke depan mencakup pengembangan program pelatihan, perubahan kebijakan, dan promosi budaya pembelajaran yang adaptif. Dengan kolaborasi antara pemerintah, lembaga pendidikan, dan sektor swasta, kita dapat menciptakan ekosistem pendidikan yang mendukung pemberdayaan masyarakat di era digital.

Pemahaman dan penanganan serius terhadap tantangan belajar ini adalah kunci untuk menciptakan masyarakat yang terampil digital, kreatif, dan mampu beradaptasi dengan perubahan. Hanya dengan mengatasi tantangan ini, kita dapat membentuk fondasi yang kokoh untuk pemberdayaan masyarakat di era digital yang terus berkembang ini.

DAFTAR PUSTAKA

Darmawan, D. (2018). Menghadapi Era Revolusi Industri 4.0: Tantangan dan Peluang bagi Pendidikan Vokasi. Jurnal Pendidikan Vokasi, 8(2), 216-228.

Aji, Rustam. 2016. "Digitalisasi, Era Tantangan Media (Analisis Kritis Kesiapan Fakultas Dakwah Dan Komunikasi Menyongsong Era Digital)." Islamic Communication Journal. 1 (1).

Resti Anggraeni. 2019. "Peningkatan Literasi Digital pada Aspek Kreativitas Berpikir Peserta Didik Melalui Project Based Learning (PBL) dalam Pembelajaran

Bagyoastuti, Wijayanti. 2016. "Digitalisasi, Era Tantangan Media." Islamic Communication Journal. Vol 1, No 1.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun