Sebuah puisi yang merespon hal  yang memicu tentang perselingkuhan, yakni kejujuran yang punah, dan keterbukaan yang memudar. Dengan judul :
Suara Bagai Kentut
Kentut yang bau nya di rasakan dari pada di endus
Kekasih ku yang bersuara kentut
Dimana kau letakan pantat mu?
Bicara mu terdengar seperti itu
Kenapa kau begitu?
Janjimu berkoar-koar
Mengapa kau ingkar?
Biar begitu aku tak benci padamu
Barang kali pantat mu tertukar dengan mulut mu pikir ku.Â
-Syaf. 2022
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI