Mohon tunggu...
Muktasyaf HudaNasrullah
Muktasyaf HudaNasrullah Mohon Tunggu... Buruh - Buruh

Pena yang tajam seperti jarum kristal yang menusuk disetiap relung jiwa. Kemudian memuncratkan mata air panasnya yang berupa tulisan-tulisan.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Suara Bagai Kentut

30 Mei 2023   17:40 Diperbarui: 30 Mei 2023   17:44 225
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
https://pin.it/WgSTxYM

Sebuah puisi yang merespon hal  yang memicu tentang perselingkuhan, yakni kejujuran yang punah, dan keterbukaan yang memudar. Dengan judul :

Suara Bagai Kentut

Kentut yang bau nya di rasakan dari pada di endus

Kekasih ku yang bersuara kentut

Dimana kau letakan pantat mu?

Bicara mu terdengar seperti itu

Kenapa kau begitu?

Janjimu berkoar-koar

Mengapa kau ingkar?

Biar begitu aku tak benci padamu

Barang kali pantat mu tertukar dengan mulut mu pikir ku. 

-Syaf. 2022

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun